KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur, (Kotim) H. Rudianur menilai transisi menuju Endemi Covid-19 diperlukan persiapan secara matang dari pemerintah daerah dalam halnya beberapa aspek yang mengarah pada perbaikan kondisi ekonomi dampak dari pandemi itu sendiri.
“Menurut kami menanggapi rencana pemerintah pusat melakukan perubahan status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi maka kita di daerah Kotim khususnya harus memperhatikan kesiapannya secara matang, terutama berkaitan dengan pemulihan ekonomi yang merupakan dampak paling besar pandemi selama ini,” ungkapnya Jumat (13/05/2022).
Bahkan legislator Partai Golkar ini menegaskan, Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir ini sudah barang tentu menguliti semua aspek, baik sosial hingga ekonomi pada umumnya. Bahkan pembatasan tatap muka, dan juga kelangkaan bahan pokok, matinya usaha masyarakat merupakan buntut panjang dari kasus virus mematikan itu.
“Kita ketahui sasaran paling terdampak dari Covid selama ini, bukan hanya kematian manusia di tanah air melalui penyebaran virusnya, melainkan berkaitan dengan semua kondisi sosial, ekonomi, kesehatan bahkan psikologis juga terdampak paling berat, usaha masyarakat macet, harga bahan pokok menjadi naik, dan sekolah pun terpaksa sistem daring sehingga semua itu harus ada upaya pemulihan kembali,” timpalnya.
Bahkan Legislator Dapil V ini menekankan pemerintah daerah dalam hal ini harus memperkuat ekonomi daerahnya sebelum transisi endemi dilaksanakan. Dia menilai pemulihan segala sektor pasca pandemi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kembali suasana positif di daerah.
“Konsep menjaga dan menerapkan prokes itu harus dibiasakan, sehingga kita tidak gagal dalam melaksanakan endemi kedepannya,” tutupnya.(Sudarmo)
Discussion about this post