KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hendra Sia,menilai kondisi jalan Tjilik Riwut empat jalur yang mana baru dibangun itu di sangat rentan menimbulkan dampak negatif bagi para pengguna jalan.
Apalagi menurutnya ketika musim hujan terjadi, dimana lokasi jalan tersebut akan seketika menjadi banjir yang cukup dalam akibat genangan air hujan.
“Ini fakta lapangan yang sering kita lalui, genangan air itu menjadi banjir yang cukup dalam, dan itu rentan membahayakan para pengungsi jalan yang melintas, akibat genangan air ini jalan jadi sempit, dan masyarakat juga tidak mungkin memilih jalur yang banjir untuk dilalui, apalagi itu jalur lintas provinsi yang seharusnya prioritas diperhatikan,” ungkapnya Rabu (18/05/2022).
Disisi lain Legislator partai Perindo ini mengharapkan, Pemkab Kotim melalui dinas teknisnya bisa bergerak cepat untuk mengatasi hal tersebut, baik dengan solusi membuat saluran pembuangan ke kiri-kanan drainase jalan tersebut, atau melakukan perawatan terhadap drainase jalan yang seharusnya lancar mengalirkan air sehingga tidak tergenang dan menyebabkan banjir.
“Kalau dilihat dilapangan pembuangan air kami lihat malah tidak berfungsi karena sejajar dengan kondisi jalan, semestinya dibuat lebih rendah dari posisi jalan. Hal ini jangan dibiarkan berlarut-larut kalau dibiarkan maka kondisi jalan akan cepat rusak, dan rentan sangat parah karena air ini bisa menimbulkan kubangan atau lobang nantinya,” timpalnya.
Legislator Dapil IV ini menekankan, kondisi jalan itu diperparah selama beberapa tahun terakhir ini tidak terlihat maksimal dilakukan perawatan baik disisi atau sudut jalan tepatnya pembuangan atau penyaluran air. Sehingga rentan memperparah kedalaman genangan air kedepannya.
“Bayangkan saja, satu jam pun membuat jalan itu banjir, memang tidak maksimal karena tidak dirawat, bisa jadi saluran airnya mampet atau memang harus di perbaiki, untuk itu kami berharap instansi terkait segera melakukan pengecekan,” tutupnya.(Sudarmo)
Discussion about this post