KALAMANTHANA, Kasongan – Kenaikan air pasang saat ini menyebabkan banjir rob dan merendan sejumlah jalan dan halaman rumah warga di Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan.
Kendati demikian, kegiatan warga di wilayah ini masih dapat berjalan seperti biasanya dan belum mengganggu aktivitas warga setempat.
Dikutip dari wikipedia, banjir rob adalah, banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.
Camat Katingan Kuala Hariadi Utomo mengatakan, banjir ini telah merendam sejak dua hari. Namun, air tidak sampai masuk ke rumah warga. Air pasang datang dari pesisir laut karena kecamatan ini berada di muara Sungai Katingan dan dekat dengan laut Jawa.
“Banjir Rob ini mulai merendam sekitar Pukul 11.00 menjelang siang hari. Tetapi, hanya merendam jalan dan halaman pekarangan warga saja dan tidak begitu parah, ” katanya, Selasa (24/5/2022).
Menurutnya, banjir ini dinilai hanya terjadi sementara saja dan tidak parah seperti yang terjadi di wilayah Katingan bagian hulu pada periode September dan November. Sehingga, tidak dikhawatirkan dan dicemaskan warga.
“Banjir ini diperkirakan tidak sampai merendam sampai satu minggu. Saya kira hanya terjadi dua atau tiga hari saja. Hal itu mengacu pada kalender air pasang dan dalam beberapa hari kedepan akan surut, ” Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Roby menyebutkan, banjir Rob ini menjadi kondisi dan fenomena yang bisa terjadi karena dipengaruhi air pasang. Terutama pada wilayah pesisir laut dan dipicu oleh gelombang air laut yang datang dan terjadilah debit air yang pasang.
“Saya harap masyarakat tetap waspada. Bahkan, sikap waspada dan tetap memperhatikan kondisi banjir dengan memastikan keselamatan diri dan harta benda yang ada, ” jelasnya.
Ia menyebutkan, selalu memperhatikan aliran listrik supaya tidak tersentuh sengatan. Jaga keselamatan dan hindarilah hal-hal yang tidak diinginkan ketika menggunakan daya listrik selama banjir. Walaupun, banjir rob ini tidak begitu parah dan tidak ada kiriman air dari wilayah hulu masyarakat dihimbau untuk siaga dan tetap waspada. (Hr)
Discussion about this post