KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, menyediakan angkutan gratis bagi para siswa SMA sehingga dapat menerobos banjir dan tetap masuk sekolah.
Kepala Desa Bintang Ninggi II, Ardianto, lewat unggahan di linimasa Faecebooknya, Senin (23/5) malam mengatakan, debit air di wilayah Desa Bintang Ninggi II terus naik, sehingga melumpuhkan jalur transportasi darat, termasuk jalan menuju SMA di desa tetangga, Desa Trahean.
“Sehubungan hal tersebut, Pemdes Bintang Ninggi II menyediakan transportasi gratis antar jemput mulai Selasa (24/5/2022) pagi bagi para siswa SMA Trahean warga Bintang Ninggi II, ” kata Ardianto.
Pemdes Bintang Ninggi II meminta para siswa bersiap mulai pukul 06.00 WIB. Rute transportasi gratis pulang-pergi (PP) dari pelabuhan Desa Bintang Ninggi II ke Jetty BiMa, kemudian dilanjutkan menggunakan mobil pickup menuju SMA Trahean.
“Pemdes Bintang Ninggi II meminta kepada warga yang mempunyai anak dan bersekolah di Trahean dapat menyampaikan kepada anaknya, ” tambah Ardianto yang baru saja terpilih. kembali pada 19 Mei lali sebagai kades.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barut, Ardian, saat dikontak Selasa siang mengatakan, sedang menggelar rapat dengan beberapa guru dari sekolah yang terendam banjir.
Ia tak merinci berapa sekolah se-Barut yang terhenti kegiatan belajar-mengajar, karena terendam dan terkepung banjir. “Kami masih pertemuan dengan beberapa guru dari sekolah yang banjir,” begitu pesan Ardian lewat aplikasi WhatsApp.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barut per Selasa, jumlah rumah terendam banjir di Desa Bintang Ninggi II sebanyak 307 unit, jumlah KK terdampak banjir 420 dengan 1.305 jiwa di dalamnua.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post