KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Terkait ditemukannya anak yang diduga terinfeksi hepatitis akut di Indonesia, maka harus menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait.
“Kita harus antisipasi, atas adanya ancaman penyebaran Hepatitis akut. Jangan sampai masuk di Kabupaten Kapuas,” katanya Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes, Selasa (11/24/2022).
Menurut legislator asal PDI Perjuangan ini, perlunya langkah-langkah dan upaya antisipasi, oleh Pemkab Kapuas melalui dinas terkait.
Agar lanjut Yohanes dapat dideteksi, apalagi Hepatitis akut ini termasuk yang dapat menyebabkan meninggal.
“Hal itu untuk melindungi masyarakat Kabupaten Kapuas, dan tentu untuk menekan penyebarannya,” ujarnya.
Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II ini pun, berharap dengan ada upaya tersebut, maka penyebaran hepatitis akut tidak terjadi.
Karena menurut Yohanes dapat berdampak terhadap masyarakat, apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih belum juga selesai.
“Jadi, peranan semuanya dibutuhkan, agar mencegah terjadinya penyebaran penyakit, baik Covid-19 maupun hepatitis akut,” bebernya.
Legislator biasa disapa Anes ini juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan menjaga kesehatan, dan kebersihan, agar tidak terinfeksi hepatitis akut.
“Semoga Covid-19 berakhir, dan hepatitis akut dapat diantisipasi dengan baik,” pungkasnya. (irs)
Discussion about this post