KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tabrakan maut terjadi di Km 24, Jalan Nasional Muara Teweh-Kandui, RT 9 A, Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Informasi yang dihimpun kalamanthana.id, Kamis, 5 orang menjadi korban dalam peristiwa ini. Satu korban meninggal dunia dan 4 lainnya menderita patah dan luka-luka. Laka lantas berawal ketika sebuah dump truk nomor polisi KH 8368 LP melaju dari arah Muara Teweh menuju Sikui.
Setiba di Km 24, beberapa meter sebelum rumah warga bernama Abdul Kadir atau Adul, truk tersebut berupaya menghindari truk tanki yang datang dari arah depan. Seteleh membelokkan setir, tanki berhasil dihindari.
Namun Reza sang pengemudi truk kembali harus membanting setir, karena di belakang tanki ada sebuah sepeda motor. Saat inilah truk hilang kendali, sehingga menabrak truk nomor polisi DA 1832 L, warna putih yang diparkir di depan rumah Abdul Kadir.
Tak berhenti di situ, truk nopol KH 3868 LP terus menyeruduk rumah Abdul Kadir. Korban pun berjatuhan. Anak pemilik rumah meninggal di tempat kejadian dan sang istri harus dilarikan ke RSUD Muara Teweh.
“Sehabis sholat Dzuhur, terdengar truk dengan kecepatan tinggi lewat lalu menghantam hampir separuh bagian rumah hingga rusak berat. Istri dan anak pemilik rumah, kebetulan berada di dalam rumah saat kejadian tersebut. Keduanya menjadi korban, salah satunya meninggal dunia,” kata warga bernama Arifin kepada wartawan di TKP, Kamis.
Ketua RT 9 A Fonelia mengatakan, tabrakan beruntun mengakibatkan korban Hafiz Akhmad (5) meninggal dunia di tempat, sedangkan ibunya, Tutik Fatmawati (35) mengalami patah kaki kanan, karena tertimpa dan tertimbun bangunan yang runtuh ditabrak truk. Kedua korban sedang tiduran, saat truk menabrak rumah mereka. “Ada lagi korban lain juga dibawa ke RSUD Muara Teweh, ” sebut Fonelia.
Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lantas Polres Barut, Ipda Yadi Kuswandi, saat dijumpai membenarkan, terjadinya laka lantas menrenggut korban jiwa seorang anak berusia 5 tahun di Desa Hajak.
“Soal kecepatan truk masih dalam penyelidikan. Yang pasti, truk tersebut menghindar truk tanki lalu sepeda motor. Lokasi kejadian di jalan rata dan lurus. Peristiwa laka ini masih kita perdalam setelah olah TKP tadi siang,” kata Yadi kepada kalamanthana.id, Kamis malam.
Sopir truk Reza terluka parah, karena terjepit di bagian belakang kemudi. Dua penumpang truk, Saban dan Amad juga dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk mendapatkan perawatan. “Kondisi Reza sudah agak membaik. Truk itu miliknya sendiri,” ujar ibu angkat sopir truk kepada media ini di RSUD Muara Teweh, Kamis malam.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post