KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Umat Katolik Paroki Santo Mikael Tamiang Layang, mendirikan dapur umum untuk para korban banjir di Kabupaten Barito Timur.
Hal tersebut untuk membantu kebutuhan makanan dan minuman bagi warga yang belum bisa memasak akibat genangan banjir belum surut. Dapur umum untuk para korban banjir didirikan di halaman Gereja Katolik Paroki Santo Mikael Tamiang Layang.
“Ini bukan hanya untuk membantu umat Katolik saja, tetapi akan diberikan bagi siapa saja yang terdampak banjir dan mereka belum bisa memasak akibat banjir,” kata Pastor Paroki Gereja Katolik St Mikael Tamiang Layang P Gabriel Ama Maing, MSF, Sabtu (28/5/2022).
Selain menyiapkan makanan masak, pihaknya juga menyediakan donasi untuk penyediaan kebutuhan logistik diantaranya, seperti mie instan, dan air mineral berasal dari sumbangan para relawan dan pengusaha serta umat yang memiliki empati atas musibah banjir.
Baca Juga: Banjir Kepung Barito Timur, Puluhan Desa Terendam
Tim gabungandikoordinir oleh Seksi Pelayanan Dewan Paroki dan Orang Muda Katolik (OMK) Santo Mikael Tamiang Layang serta Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Tamiang Layang.
Tim proaktif menggalang berbagai jenis kebutuhan korban banjir dengan menggerakkan semua elemen yang memiliki potensi untuk bergerak membantu.
Pastor Gabriel mangatakan, dapur umum tetap didirikan meski banjir di sebagian besar daerah terdampak telah surut karena beberapa pertimbangan, pertama, selain karena memang masih ada rumah warga yang tergenang banjir hingga saat ini, juga karena prakiraan hujan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, sehingga potensi banjir masih memungkinkan terjadi di Barito Timur ini.
Sebagaimana diketahui banjir melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Barito Timur setidaknya delapan kecamatan dan puluhan dan dua kelurahan terendam air, yang kini masih memerlukan uluran tangan para dermawan.(Anigoru)
Discussion about this post