KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Jajaran anggota Kepolisian Resor (Polres) Barito Timur gencar melaksanakan pulbaket dan monitoring wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.
Pelaksanaan pool bucket dan monitoring perihal PMK sebagai tindakan preventif agar tidak terjadi PMK yang telah menyerang ternak sapi khususnya di daerah Jawa Timur yang telah ditemukan pula laporan ternak sapi suspek PMK di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Adapun monitoring dilaksanakan pada lokasi peternakan sapi sejumlah 9 lokasi peternakan sapi yang berada di 10 kecamatan kabupaten Barito Timur, kemudian dilaksanakan monitoring pula di tempat pemotongan hewan (TPH) yang berada di Kelurahan Ampah kota
Selain itu personil Polres bartim juga melaksanakan koordinasi dan bersinergi bersama dengan dokter hewan dinas perikanan dan peternakan Bartim, dinas perikanan dan pertanian untuk bersama sama akan melaksanakan surveillance Klinis
Kapolres Barito Timur AKBP Affandi Eka Putra di Tamiang Layang, Kamis (9/6/2022) mengatakan Pihak Polres Bartim serius dalam monitoring pengawasan wabah PMK ini khususnya Hewan Ternak sapi dikarenakan menjelang hari raya Idul Adha untuk mencegah kelangkaan dan memastikan pendistribusian dapat berjalan dengan maksimal sehingga tetap tercipta situasi perekonomian dan Kamtibmas yang aman dan kondusif
“Kita serius dalam menangani wabah PMK ini, yang mana kita tahu ini sudah menjelang hari raya, upaya ini dilakukan Polres bartim demi mencegah adanya kelangkaan terutama daging sapi serta kami memastikan bahwa pendistribusian dapat berjalan dengan maksimal dan situasi perekonomian dan situasi kamtibmas di kabupaten Barito Timur tetap aman dan kondusif” pungkasnya. (Anigoru)
Discussion about this post