KALAMANTHANA, Muara Teweh -Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, geger. Seorang warga bernama Ajianto alias Iwe (41) ditemukan tewas diduga gantung diri, Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Jasad korban ditemukan tergantung dengan tali dileher di kamar rumah kontrakan, Jalan Nasional Muara Teweh-Banjarmasin Km 27, Gang Hidayah I, RT 04, Kecamatan Teweh Baru. Isteri korban, Sulistiana Puspitaningsih merupakan orang pertama yang melihat peristiwa tersebut.
“Sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban sempat bertengkar dengan sang istri. Penyebabnya Handphone milik korban digadaikan kepada seseorang, ” ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Barut, AKP Wahyu Satiyo Budiarjo, kepada KALAMANTHANA.ID, Selasa siang.
Kronologis kejadian, sambung Wahyu, saat saksi Sulistiana sedang tidur, korban pulang ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB. Sang istri menanyakan di mana HP korban.
Iwe pun menjawab digadaikan kepada seorang temannya. Jawaban tersebut sempat menimbulkan keributan di antara pasutri itu.
Tak mau berkepanjangan, Sulistiana langsung berjalan kaki ke luar rumah untuk mencari Hp yang digadaikan. Tapi dai tak tahu harus mencari siapa. Sulistiana memilih duduk di muara jalan sekitar 20 menit.
Sejurus kemudian, sang isteri pulang ke rumah. “Saat itu, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung degan tali di leher di dalam kamar,” sebut Wahyu.
Sulistiana berteriak minta tolong. Tak lama, datang saksi Susi Susanti. Sedangkan warga lain bergegas memberitahukan peristiwa ini kepada Pj Kepala Desa Sikui, Nor Miladiyah.
Saat ditemui di ruang jenazah RSUD Muata Teweh, Selasa siang, seorang kerabat korban mengatakan, sebelumnya Iwe pernah mencoba bunuh diri tetapi digagalkan oleh pihak keluarga.
Almarhum meninggalkan 2 anak dari perkawinan sebelumnya. Sang anak sulung yang bekerja di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, sedang dalam perjalanan menuju Sikui.
Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah Iwe dibawa ke Palangka Raya untuk kepentingan otopsi. 3 personil polisi ikut dalam perjalanan. “Kita masih pendalaman soal penyebab kematian korban, ” tutur Wahyu.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post