KALAMANTHANA, Palangka Raya – Narkoba salah satu faktor yang dapat mengancam ketahanan nasional, karena penyalahgunaan narkoba generasi muda dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Generasi muda merupakan generasi emasnya Indonesia yang bakal menjadi pemimpin dan tokoh pada tahun 2045.
Maka dari itu sosialisasi tentang bahaya narkoba sangat penting disampaikan kepada masyarakat agar memahami penyalahgunaan narkoba dan tidak mudah dibujuk rayu penyalahgunaan narkoba atau hal negatif lainnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah, Berigjen Pol Sumirat Dwiyanto keliling Kalteng sosialisasi tentang bahaya narkoba. Bahkan bukan hanya di kota, tapi juga masuk ke pedalaman.
Kamis, 14 Juli 2022, Brigjen Pol Sumirat beserta rombongan masuk ke Desa Buhut Jaya, Kabupaten Kapuas, Kalteng sosilisasi bahaya narkoba di depan siswa SMK Maharati.
Rombongan menuju SMK Maharati yang merupakan sekolah vokasi didirikan PT Pamapersada Nusantara dan PT Tuah Turangga Agung bukan hal yang mudah.
Masuk dari Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara ke SMK Maharati nyebrang sungai Barito dengan menggunakan kapal feri penyebrangan.
Karena kondisi cuaca penghujan, untuk sampai titik lokasi rombongan harus melewati jalan berlumpur dengan kurang lebih tiga jam perjalanan.
Sebelum berangkat ke SMK Maharati, pagi, Kamis (14/7/2022), Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto sempatkan waktu sampaikan sosialisasi Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Prekusor Narkotika di Kota Muara Teweh, Barito Utara.
Kegiatan di SMK Maharati digelar Workshop Pencegahan Serta Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Brigjen Pol Sumirat mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka sinergitas pencegahan, pemberantasan dan peredaran gelap narkotika. Sekaligus juga memberikan penyuluhan mengenai dampak penggunaan narkotika.
“Kegiatan sebagai wujud support program Kalteng Bersinar (Bersih dari Narkoba),” kata Kepala BNNP kalteng, Sabtu (16/7/2022).
Mantan juru bicara Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengaku senang bisa berkunjung ke SMK Maharati memberikan penyuluhan dan sosialisasi.
“Jangan menggunakan narkotika. Karena sekali saja mencoba maka masa depan akan hancur. Harus tetap semangat dalam menggapai cita-cita,” pesannya kepada siswa SMK Maharati.
Sedangkan Kepala SMK Maharati, Asep Perdiansyah, M.Pd mengatakan, dengan adanya kegiatan workshop siswa bisa memperoleh pengetahuan mengenai narkotika.
“Harapannya siswa SMK Maharati dapat mengambil sebuah pembelajaran untuk menjauhi narkotika dan melakukan hal-hal positif agar menjadi generasi emas Indonesia di masa mendatang,” kata Asep. (srs)
Discussion about this post