KALAMANTHANA, Kasongan– Kegiatan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei dan pasar rakyat di Lapangan Sport Center Kereng Humbang sudah dilaksanakan.
Selama kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Katingan telah menyediakan tenda untuk pelaku UKM.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah mengatakan tujuan festival itu sangat baik untuk memacu perekonomian bagi UKM. Namun, tenda yang disediakan untuk UKM itu nampak sepi dan sebagian kosong.
“Sebaiknya tenda-tenda yang ada itu digratiskan. Padahal, kegiatan itu sudah ada di DPA. Sehingga, apabila hendak meningkatkan ekonomi UKM tidak perlu dipungut atau dikenakan tarif supaya para pelaku usaha mau berdagang pada pasar rakyat tersebut, ” katanya, Minggu (17/7/2022).
Meskipun tenda itu dipungut oleh dinas terkait, tidak boleh memberatkan para pelaku usaha yang hendak masuk. “Jangan mengenakan sewa tenda yang cukup mahal dan tidak disesuaikan dengan keadaan yang terjadi,” tukasnya.
Mengenai informasi minimnya UKM yang bergabung dan mengisi kegiatan tersebut, alasannya bersamaan dengan kegiatan Kalteng Expo. Hal tersebut, tidak bisa dijadikan sebagai alasan.
“Jika alasan itu yang dipakai, itu artinya ibarat lempar batu sembunyi tangan. Alasan itu bukan satu-satunya menjadi penyebab para pelaku UKM untuk datang, ” beber Nanang.
Menurutnya, dengan kondisi tarif yang cukup mahal justru membuat minat para UKM menjadi berkurang dan tidak tertarik untuk bergabung. Makanya, pada kegiatan yang sudah dilaksanakan itu kebanyakan tenda yang kosong.
“Ini menjadi atensi dan catatan penting untuk instansi teknis terkait. Sehingga, kedepannya dapat melakukan evaluasi dan tidak terulang kembali kejadian serupa, ” tandasnya. (hr)
Discussion about this post