KALAMANTHANA, Muara Teweh – Berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan keahlian tertentu. Puluhan pemilik salon kecantikan di Kabupaten Barito Utara (Barut) berangkat ke Yogyakarta untuk memperdalam skill merias pengantin.
Para pemilik salon ini mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Yayasan Argadia Yogjakarta, organisasi yang berdiri sejak 15 Desember 1976. Yayasan Argadia berkpeten pada pendidikan dan keterampilan wanita secara umum.
Yayasan Argadia mempunyai cabang di 10 provinsi kemudian berkembang menjadi 33 provinsi termasuk di Kabupaten Barut.
Ketua TP PKK Kabupaten Barut, Sri Hidayati Nadalsyah, menerima kunnjungan silahturahmi dari Yayasan Argadia Kabupaten Barut, sekaligus berpamitan mengikuti pelatihan tata rias pengantin, Senin (22)/8).
“Yayasan Argadia mengadakan pelatihan dengan tujuan menyebarkan keterampilan dan mengangkat kebudayaan nasional baik melalui lomba karya, workshop, dan pelatihan guna mencerdaskan bangsa serta membantu pemerintah untuk meningkatkan SDM baik informal maupun non formal,” kata Sri Hidayati.
Ketua TP PKK Barut berharap agar para, pemain salon dan ahli tata rias pengantin dapat mengembangkan potensi untuk meningkatkan mutu kebudayaan tradisional seluruh daerah pada umumnya dan busana tradisional Barut pada khususnya.
“Jangan melupakan adat budaya kita, apabila mau dimodifikasikan budaya modern maupun nasional. Yayasan Argadia Barut juga bisa membantu tugas pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia, ” pesan Sri Hidayati.
Ketua Yayasan Agradia dan Katalia Kabupaten Barut, Henny Rosgiati Rusli, mengatakan, kedatangan rombongan ke rumah jabatan guna meminta doa restu sekaligus untuk berpamitan dalam rangka mengikuti pelatihan salon perias pengantin di Yogyakarta.
“Mereka tidak hanya berasal dari Barito Utara, tetapi juga dari di Kabupaten Murung Raya dan kabupaten lain di DAS Barito. Kami berterima kasih atas dukungan Pemkab Barut,” tutur Henny.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post