KALAMANTHANA, Muara Teweh – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara (Barut), meminta bantuan Badan SAR Nasional atau Basarnas di Palangkaraya untuk membantu pencarian 3 korban tenggelam di DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito, Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan.
“Hari ini BPBD Kabupaten Barut sudah kontak dengan kantor Basarnas Palangkaraya. Dari sana, mereka rencana berangkat hari ini ke Muara Teweh berkekuatan 5 orang personil dan peralatan untuk mendukung pencarian korban, ” jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Barut, Rizali Hadi, kepada KALAMANTHANA, Kamis (25/8/2022) pagi.
Baca Juga: Kelotok Tenggelam di Sungai Barito, 1 Orang Selamat, 3 Masih Dicari
Sebuah kelotok berpenumpang 3 warga Camp Butong dan 1 motoris warga Kelurahan Melayu, Muara Teweh, terbalik dan tenggelam di perairan Sungai Barito, wilayah Kecamatan Teweh Baru, Rabu (24/8), sekitar pukul 18.00 WIB.
Tim gabungan masih terus mencari 3 korban yang hilang dan diduga tenggelam. Mereka tercatat sebagai berikut :
(1) Fransisco Redi S (28). KTP Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
(3) Mohamad Ilham Wiradhika (23). KTP Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
(4) Irwan Suseno (35), motoris kelotok. Tercatat warga Kabupaten Barut di RT 12, Kelurahan Melayu, Muara Teweh, Kecamatan Teweh Tengah.
Sedangkan satu penumpang lainnya, bernama Ikhsan Maulana Lestaluhu, ber-KTP Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, berhasil menyelamatkan diri. Kini dia sudah berada di Camp Butong, Kecamatan Teweh Selatan.
“Tim BPBD bersama Polsek Teweh Selatan melakukan penyisiran bersama warga di area pinggir sungai dari lokasi korban tenggelam smpai wilayah Desa Buntok Baru. Sampai pagi ini ke-3 korban masih belum ditemukan, ” kata Rizal Hadi.
Sejak Rabu malam, BPBD Kabupaten Batur menurunkan 4 orang personil dengan. Dukungan penuh datang Kapolsek Teweh Selatan dengan anggotanya seta warga yang berada di lokasi.
Seorang Kepala Seksi di BPBD Barut, Hasnah, melaui rekaman video, Kamis pagi, mengatakan, pencarian intensif terus dilakukan ke arah hilir Sungai Barito, wilayah Desa Buntok Baru. Radius pencarian mencapai sekitar 1 Kilo Meter.
Kepala Polres Barut AKBP Gede Pasek Muliadyana melalui Kepala Polsek Teweh Selatan, Iptu Ujang Sartono, mengatakan kepada wartawan, pencarian korban dilakukan sejak Rabu malam dan terus berlanjut sampai hari ini. Pencarian oleh t gabungan, Polres, Polres, BPBD, dibantu sekitar 40 orang warga desa.
Berdasarkan data yang dikumpulkan di lapangan, sambung Iptu Ujang, 4 karyawan PT AGU dan karyawan Tugboat Kapuas 07 bermaksud menyeberang untuk mengambil air bersih di mata air, terletak antara Desa Buting dan Buntok Baru. Kelotok diperkirakan terbalik di seberang kampung.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post