KALAMANTHANA, Muara Teweh – Upaya pencarian 3 penumpang kelotok yang terbalik dan tenggelam di DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito, Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut), Provinsi Kalimantan, terus dilakukan.
Guna mendukung upaya tim SAR gabungan, Pemerintah Desa Butong dan Buntok Baru berkolaborasi membangun sebuah pos komando (posko) berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kelotok tenggelam.
Seorang Kepala Seksi pada BPBD Kabupaten Barut, Hasnah, melalui rekaman video, Kamis siang, memberika penjelasan tentang posko tersebut. “Posko dibangun oleh Pemdes Butong dan Buntok Baru. Tim gabungan dari Polres, Polsek, BPBD, dan warga mengoperasikan posko ini, ” kata Hasnah.
Sebelumnya, Kepala Polsek Teweh Selatan, Iptu Ujang Sartono juga membenarkan tentang adanya posko. “5 personil Polres dan 3 dari Polsek stand by dan ikut dengan tim, ” ujar Iptu Ujang Sartono.
Selain membangun posko, BPBD Kabupaten Barut telah meminta bantuan Badan SAR Nasional atau Basarnas di Palangkaraya untuk membantu pencarian 3 korban tenggelam di DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito, Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan.
“Hari ini BPBD Kabupaten Barut sudah kontak dengan kantor Basarnas Palangkaraya. Dari sana, mereka rencana berangkat hari ini ke Muara Teweh berkekuatan 5 orang personil dan peralatan untuk mendukung pencarian korban, ” jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Barut, Rizali Hadi, kepada KALAMANTHANA, Kamis pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kelotok bermuatan 4 karyawan PT AGU/DSN dan karyawan Tug Boat Kapuas 07, terbalik dan tenggelam di Sungai Barito sekitar wilayah Desa Buntok Baru, Rabu (24/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
Salah satu penumpang bernama Ikhsan Maulana Lestaluhu (22), asal Desa Lektama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, berhasil diselamatkan dari musibah kelotok tenggelam, Rabu malam.
Sedangkan 3 korban yang masih dinyatakan hilang, yakni Fransisco Redi S (28), KTP Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Mohamad Ilham Wiradhika (23), KTP Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dan Irwan Suseno (35), motoris kelotok, tercatat warga Kabupaten Barut di RT 12, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah. (MELKIANUS HE)
Discussion about this post