KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengungkapkan beberapa kendala pihaknya dalam menjalankan program ketahanan pangan nasional atau food estate yang ditetapkan di Kabupaten Pulang Pisau itu.
“Dalam menjalankan program food estate ini juga ada beberapa kendala seperti perkembangan teknologi, biaya operasional produksi, infrastruktur dan pemasaran hasil panen,” ungkap Bupati Pulpis saat melepas kembalinya peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2022 yang ditempatkan di Kabupaten Pulang Pisau belum lama ini.
Namun, lanjut Taty sapaan akrab Bupati Pulpis itu, beberapa kendala tersebut tidak menjadi halangan pihaknya untuk terus mendorong program pemerintah pusat itu agar terus berkembang.
Selain itu sebagaimana amanah Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2018 tentang kerja sama daerah menyatakan, bahwa kerja sama daerah dengan pihak ketiga dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik.
“Hal inilah yang menjadi tantangan bagi kita semua untuk keberlanjutan program food estate,” ucap Bupati Perempuan Pertama Pulpis itu.
Dalam kesempatan itu Bupati Pulpis itu juga menyampaikan beberpa contoh keberhasilan food estate di Kabupaten Pulang Pisau diantaranya meningkatnya produksi dari 1 kali musim tanam/ panen menjadi 2-3 kali musim tanam/panen.
Selain itu penguatan kelembagaan seperti gapoktan masing-masing kecamatan saling terintegrasi menjadi kawasan pertanian berbasis korporasi petani.
“Kita semua telah melihat perkembangan food estate di Pulpis. Ini semua berkat dukungan semua pihak yang tentunya ini program ini terus berkembang,” katanya.
Taty juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam merealisasikan amanah tersebut mendukung penuh dan memfasilitasi pelaksanaan KKN Kebangsaan X tahun 2022 salah satunya dengan menugaskan sumber daya aparatur dari Dinas terkait menjadi narasumber dan pendampingan kepada mahasiswa.
“Yakni dalam menyelesaikan program kerja seperti kegiatan sosialisasi, pembuatan pupuk organik, pembuatan hasil olahan pangan, pemasaran online hasil olahan masyarakat dan lain sebagainya,” tambahnya.
Bupati berharap, dalam kegiatan KKN Kebangsaan dengan pengetahuan, pengalaman dan ilmu yang dimiliki mahasiswa yang telah direalisasikan selama melaksanakan kegiatan KKN kebangsaan dari tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan 17 Agustus 2022 di Kabupaten Pulang Pisau dapat membawa perubahan yang lebih baik.
Terutama membantu dan turut serta dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, teknologi informasi, pertanian, perikanan dan lainnya.
“Tentunya apa yang telah dilakukan oleh para peserta KKN Kebangsaan selama di Pulang Pisau akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Palang Pisau,” tutupnya. (Oktavianus)
Discussion about this post