KALAMANTHANA, Muara Teweh – Politeknik Muara Teweh menggelar Yudisium XIII Ahli Madya tahun akademik 2021/2022, di Aula Politeknik setempat, Rabu (31/8/2022).
Sebanyak 15 ahli madya manajemen informatika dan 11 ahli madya teknik pertambangan mengikuti yudisium.
Yudisium berlangsung khidmat, ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Yudisium diploma tiga Politeknik Muara Teweh dari Kepala BAAK Maslianor.
Dilanjutkan penyerahan surat keputusan oleh Direktur Politeknik Muara Teweh, Noor Ideal SE MM didampingi Ketua Harian Yayasan Panglima Batur Muara Teweh Ir Candrayanto MM, Ketua Program Studi Manajemen Informatika Hartini SKom MKom, dan Ketua Program Studi Teknik Pertambangan Rahmadhani Pratama MPd.
Setelah itu, secara bergiliran para ahli madya dikalungkan gordon yudisium. Menurut Wakil Direktur I Bidang Akademik, Ilhan SE MM, dalam yudisium kali ini, nilai tertinggi program studi manajemen informatika diraih mahasiswa atas nama Adika Dwitama dengan IPK 3,70.
Kemudian nilai tertinggi program studi teknik pertambangan diraih mahasiswa atas nama Fenny Atikah dengan IPK 3,63. “Surat keputusan yudisium ini akan dilaporkan ke Kopertis Wilayah XI Kalimantan dan ditembuskan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,” kata Ilhan.
Pada kesempatan itu, Direktur Politeknik Muara Teweh, Noor Ideal mengungkapkan, yudisium bukan sekedar serimonial belaka, tetapi merupakan peristiwa penting yang menunjukkan berakhirnya tugas layanan dan asuhan secara formal kepada mahasiswa.
“Acara yudisium ini adalah peristiwa penting untuk menandai batas antara tahapan kehidupan belajar di kampus, dengan status sebagai mahasiswa dan tahapan kehidupan pengamalan ilmu di dunia kerja maupun masyarakat sebagai lulusan,” tandas Noor Ideal. (srs)
Discussion about this post