KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) khususnya
Dirjen Perhubungan Laut menggelar rapat terkait permohonan sekma pinjam pakai Kapal Rede KM Gandha Nusantara 04 untuk Kabupaten Pulang Pisau.
“Hari ini kita menggelar rapat bersama Dirjen Perhubungan Laut terkait pinjam pakai Kapal Rede KM Gandha Nusantara 04 yang merupakan yang merupakan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk Kabupaten Pulang Pisau,” ucap Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang dalam rilis yang diterima Kalamanthana.id
Taty sapaan akrab Bupati Pulpis itu menjelaskan hibah tersebut dalam rangka mendukung distribusi barang dan jasa khususnya hasil pertanian program nasional food estate serta hasil pertanian lainnya diperlukan armada penyeberangan dan untuk mendukung kelancaran arus transportasi penyeberangan di wilayah kabupaten pulang pisau serta mempercepat distribusi barang lainnya.
Selain itu, program hibah itu dalam rangka meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat.
“Hibah kapal rede sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat (kementerian perhubungan) terhadap program dengan food estate, dan berupaya menambah armada penyeberangan untuk meningkatkan pelayanan publik, khususnya pelayanan ferry penyeberangan sebagai bentuk pecepatan peningkatan sarana penyeberangan sungai dan danau,” katanya.
Kapal itu nanti, lanjutnya, akan difungsikan sesuai dengan kebutuhan, terutamanya untuk mendukung program Food Estate dalam pengembangan jalur transportasi, baik masyarakat, petani, dan nelayan dalam meningkatkan pariwisata.
“Terkait pungsi kapal itu nanti masih menunggu intruksi dari pimpinan. Apakah digunakan untuk susur sungai atau untuk angkutan penyeberangan. Saat ini kami fokus agar kapal hibah KKP RI itu dapat segera bersandar di Kabupaten Pulang Pisau,” tambahnya.
Dijelaskan, dari 536 kabupaten dan kota se-Indonesia, hanya dua kabupaten yang mendapat hibah kapal tersebut, yakni Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Pulang Pisau.
Sementara untuk penunjang kapal, pada 2023 Pemkab Pulpis melalui Dishub akan memprogramkam pembangunan sembilan buah Halte Sungai dan dua buah pelabuhan, di antaranya Pelabuhan Pasar Bahaur dan Pelabuhan atau Titian Desa Kiapak.
“Potensi-potensi di Pulang Pisau ini berada di bibir pantai. Makanya Pemerintah Daerah menggali dari sisi pantai, mulai dari tengah maupun hulu, dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Dan kami akan meminta Dinhup Pulpis berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, untuk mengoprasionalkan kapal itu nantinya,” tutupnya. (Oktavianus)
Discussion about this post