KALAMANTHANA, Buntok -Terkait maraknya informasi yang beredar tentang adanya dugaan upaya pengesahan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kalimantan Tengah (Kalteng), Pemkab Barito Selatan dengan tegas mengatakan menolak.
Informasi tersebut menyusul beredarnya surat undangan dari ESBISQUET Gender Sexuality Minority Kalimantan Tengah yang bekerjasama dengan Solidaritas Perempuan Mamut Menteng, terkait konsolidasi jaringan komunitas LGBTIQ
Pj Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Lisda Arriyana menyatakan menolak keras akan adanya kegiatan tersebut seperti LGBT di Kalteng pada umumnya dan Kabupaten Barito Selatan khususnya.
Pasalnya kegiatan tersebut jelas melanggar norma norma agama.Bahkan Pj Bupati Barsel bersama dengan unsur Forkopimda telah melaksanakan rapat bersama dan menolak keras kegiatan LGBT di Kabupaten Barsel dan apapun bentuknya.
Baca Juga: Gerak Cepat, DAD Kalteng Gelar Rapat Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT
“Kami telah menggelar rapat bersama Forkopimda dan unsur terkait lainnya dan kami nyatakan dengan tegas bahwa kami menolak keras dengan adanya kegiatan LGBT di Kabupaten Barito Selatan ini,” kata Lisda Arryana, Selasa (27/9/2022) sore.
Lisda Arriyana juega mengatakan kalau pihaknya dan MUI Barsel sudah membuat pernyataan menolak keras kegaiatan LGBT tersebut.
“Kita bersama jajaran Forkopimda, MUI serta dinas dinas terkait akan mengantisipasi kegiatan terselubung terkait deklarasi LGBT,” tegasnya (Taufik Hidayat).
Discussion about this post