KALAMANTHANA, Muara Teweh – Rombongan anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, berkunjung ke Kabupaten Barito Utara (Barut), Rabu (12/10).
Rombongan diterima oleh Bupati Barito Utara, Nadalsyah didampingi Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah, Muhlis dan para pejabat lainnya.
Salah satu tujuan kunjungan para legislator asal Kutai Barat untuk membahas permasalahan-permasalahan tata batas antardua kabupaten yang belum juga selesai.
Bupati Barut Nadalsyah sangat mendukung langkah percepatan penyelesaian permasalahan tata batas antara Kabupaten Barut dan Kabupaten Kutai Barat.
Beberapa bulan lalu, soal tata batas 2 Kabupaten ini telah difasilitasi oleh Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri untuk mencapai kesepakatan agar permasalahan tata batas segera selesai.
Pimpinan rombongan DPRD Kutai Barat, Syaprudin mengatakan, maksud kedatangan rombongan DPRD Kutai Barat untuk mendorong dan mendukung percepatan penyelesaian permasalahan tata batas antara Kabupaten Kutai Barat dengan Kabupaten Barut.
Syaprudin juga akan meminta kepada PT BEK agar dalam program CSR mengakomodir perbaikan jalan menuju Barut karena aksesnya lebih dekat ke Barut dibandingkan ke Samarinda.
“Jadi akan mempermudah akses ke penerbangan menggunakan Bandara Haji Muhammad Sidiq di Trinsinf,” kata Syaprudin.
Pelajari Perda Sarang Burung Walet
Selain bertemu dengan bupati Barut dan jajaran birokrat, DPRD Kutai Barat juga mendatangi DPRD Kabupaten Barut, Kamis (13/10/2022).
“Kita sekaligus melaksanakan kaji banding tentang Perda Pajak/Retribusi Sarang Burung Walet dan Besi Tua,” ujar pimpinan rombongan DPRD Kutai Barat, Syaprudin, Kamis.
Tamu dari kabupaten tetangga ini diterima oleh Ketua DPRD Barut Mery Rukaini, Wakil Ketua I Parmana Setiawan, dan anggota DPRD.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post