KALAMANTHANA, Palangka Raya – Untuk memperingati hari reformasi dan Bapak GKE Tahun 2022, Komisi Pelayanan Bapak GKE Majelis Resort Palangka Raya Tengah , dibawah kendali Seksi Pelayanan Bapak Jemaat GKE Sakatik menyelenggarakan beberapa kegiatan.
Ketua Panitia kegiatan Elisa Kurniawan mengatakan, kegiatan pertama yang dilakukan , pada Jumat, tanggal 28 Oktober bersama beberapa orang perwakilan dari Seksi Pelayanan Bapak se Resort Palangka Raya Tengah adalah mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang , atau panti Jompo di Tangkiling menyerahkan bantuan kasih bagi puluhan penghuni panti tersebut, berupa peralatan mandi, seperti sabun, handuk, serta makanan ringan, serta sedikit uang untuk jajan mereka.
Kurniawan menambahkan, pada Sabtu pagi, 29 Oktober, panitia bekerja sama dengan bapak-bapak dari Jemaat GKE Panenga yang merupakan Jemaat termuda di Majelis Jemaat Palangka Raya Tengah, juga menggelar bedah rumah Ibu Hernie Binyi di Jalan Mendawai 1, Palangka Raya .
Kegiatan bedah rumah , berupa pengecetan dan menambah sedikit bangunan agar rumah tidak kemasukan air saat hujan , dilakukan oleh beberapa orang bapak dengan bergotong royong.
Kurniawan mengharapkan, melalui bedah rumah ini sang penghuni bisa merasa lebih nyaman tinggal di rumahnya dan menaikkan rasa syukur karena kasih Tuhan Yesus selalu ada dalam kehidupannya.
“Melalui bedah rumah, sang penghuni rumah bisa merasa lebih nyaman dan bersyukur atas kebaikan yang ia rasakan dari Tuhan Yesus di sepanjang kehidupannya,” harap Kurniawan.
Untuk semakin mengakrabkan bapak-bapak di Majelis Jemaat GKE Palangka raya Tengah di GKE Sakatik, pada Sabtu pagi, 5 November akan datang dilaksanakan lomba yang bersifat hiburan. Panitia mengharapkan partisipasi bapak-bapak dari 8 Jemaat.
“Panitia mengharapkan, setiap Jemat diwakili minimal 10 orang bapak, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan meriah,” harap Kurniawan.
Untuk puncak kegiatan, pada Sabtu sorenya, akan dilaksanakan Ibadah yang rencananya digelar agak lain dari biasanya , dimana Ibadah dikemas untuk lebih mendalami apa makna reformasi bagi bapak-bapak yang merupakan Imam dalam keluarga, serta apa yang harus dilakukan bapak-bapak agar benar-benar bisa menjadi garam dan terang dimanapun mereka berada.
“Melalui hari Reformasi dan Bapak GKE, kurniawan mengharapkan bapak-bapak mampu untuk menganalisa setiap apa yag dialami dalam masing masing kehidupan , sehingga bisa menjadi lebih baik dan lebih menguatkan persekutuan bapak-bapak, sehingga semakin meningkatkan Iman dan bisa menjadi teladan untuk seisi rumah,” tutup Kurniawan. (rb)
Discussion about this post