KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut), berjanji tetap akan memperhatikan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer, meski anggaran terbatas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Barut, Muhlis, mengungkapkan hal ini saat apel pagi di Muara Teweh, pekan ini.
Sebagai wujud perhatian, menurut Muhlis, penghasilan tenaga honorer akan dinaikkan sekitar Rp250 ribu per orang per bulan mulai awal 2023.
“Itu perintah bupati kepada kami selaku tim anggaran untuk menganggarkan hal tersebut di semua perangkat daerah. Harapannya tentu paling tidak kita mengurangi beban. Kalau meningkatkan kesejahteraan bahasanya ya masih jauh dari harapan. UMK kita masih belum terpenuhi, tapi memang kita tidak mungkin untuk memenuhi itu semua, minimal kita bisa meningkatkan sedikitlah, dan mengurang beban,” jelas Muhlis kepada wartawan, beberapa hari yang lewat.
Terkait hal tersebut juga Sekda menambahkan, pada ASN memang ada aturannya dalam Keppres Nomor 33 yang mengikat pelaksanaannya, sehingga perjalanan dibatasi, demikian pula honorarium.
“Saya, staf ahli, asisten, dan kabag-kabag serta semuanya tidak lagi menerima honorarium sama seperti tahun-tahun sebelumnya dan itu sudah kita rasakan dampaknya sekarang,” katanya.
Menyikali hal tersebut , sambung Muhlis, bupati Barut memerintahkan TAPD untuk memberikan penghasilan tambahan berupa kenaikan tunjangan yang sesuai dengan berbagai jenjang yang ada.
Muhlis juga berharap ada tambahan-tambahan anggaran untuk Kabupaten Barut dari pemerintah pusat. “Kita terus mengevaluasi pelaksanaan tugas sampai akhir 2022. Capaian harus lebih baik dibadingkan sebelumnya,” kata pria pecinta bulutangkis ini.(Melkianus He)
Discussion about this post