KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kenakalan remaja kian menjadi-jadi, termasuk di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah. Penyebabnya antara lain karena mereka kurang dibina dan diperhatikan.
Hal ini dikemukakan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barut, Parmana Setiawan, Senin (14/11/2022), terkiat adanya remaja atau anak di bawah umur terlihat tindak kriminal sehingga ditahan oleh polisi.
Beberapa contoh kenakalan remaja yang sering terjadi seperti tawuran, melakukan aksi tindak pidana, pergaulan bebas, dan pencabulan terhadap sesama anak di bawah umur.
“Di sinilah pentingnya pembinaan, perhatian, dan pengawasan dari orang tua. Proses tumbuh kembang anak tak boleh luput dari pantauan dan pembimbingan orang tua,” ujar Parmana kepada Kalamanthana, Senin siang.
Tetapi muncul kendala, karena di sisi lain orang tua juga mempunyai banyak kesibukan, terutama masalah pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Bagaimana orang tua harus membagi waktu secara efisien dan efektif, sehingga perhatian dan pembinaan terhadap tidak terlewatkan. Ini menjadi upaya tersendiri bagi para orang tua, ” tambah Sekretaris DPC PKB Kabupaten Barut ini.
Parmana menilai, tak hanya orang tua, tetapi semua elemen masyarakat dan pemerintah juga mempunyai tanggung jawab membina dan mengawasi para remaja, sehingga tak terjemus ke hal- hal negatif.
“Perbanyak kegiatan positif yang melibatkan para remaja di Barut, sehingga mereka terhindarkan dari pergaulan yang negatif seperti konsumsi miras, narkotika, tawuran, hingga tindak pidana,” ucap dia.
Pembinaan dan perhatian terhadap kegiatan-kegiatan anak dan remaja perlu ditingkatkan lagu, karena mereka tergolong berada pada masa labil. “Kita harus berani dan tega menegur anak-anak remaja, jika polah lakunya sudah menjurus kepada hal-hal negatif. Sebaliknya berikan dia reward bila melakukan hal yang baik,” kata dia menutup pembicaraan.(Melkianus He)
Discussion about this post