KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kerjasama antara Pemkab Barito Utara (Barut) dengan maskapai Wings Air, Lion Air Grup, berbuah positif. Penerbangan dari Banjarmasin ke Muara Teweh (PP) akan dilakukan setiap hari pada 2023 mendatang.
Saat ini, penerbangan dilakukan 3 kali seminggu, yakni Senin, Rabu, dan Jumat, PP dari Bandara Haji Muhammad Sidik (HMS) Muara Teweh ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin. Ini sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak tahun 2021.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barut, Fery Kusmiadi, Kamis (8/12/2022) membenarkan, maskapai Wings Air akan melayani rute Banjarmasin-Muara Teweh setiap hari.
“Maskapai Lion Air bersedia melayani rute Bandara HMS menuju Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, setelah Bupati Barut Nadalsyah menerima kunjungan Area Manager Lion Air Group Kalselteng, Agung Purnama, kemarin,” kata depan,” kata Fery kepada Kalamanthana.
Masih kata Fery, dalam pertemuan tersebut, Bupati Nadalsyah meminta langsung kepada manajemen Lion Air Grup, agar penerbangan dari Muara Teweh-Banjarmasin dilayani setiap hari.
“Pihak Lion Air Grup merespon positif. Keinginan untuk layanan setiap hari ini, karena bupati melihat perekonomian masyarakat di Barut mulai membaik. Bahkan animo masyarakat menggunakan jasa penerbangan ini semakin banyak, ” ujar dia.
Jadwal pelayanan penerbangan setiap hari, sambung Fery, berbeda dengan jadwal 3 kali seminggu. Mulai tahun depan, pesawat direncanakan berangkat pagi hari dari Muara Teweh. Sebaliknya dari Banjarmasin ke Muara Teweh sore hari.
“Pesawat akan bermalam di Bandara HMS dan esok paginya baru berangkat ke Banjarmasin. Ini dilakukan supaya penumpang bisa terkoneksi dengan jadwal disemua bandara besar. Misalnya ke Sumatera, Sulawesi, bahkan ke Penang, Malaysia,” kata mantan Kadis PUPR Barut ini.
Selain itu, maskapai Wings Air juga terus menjajaki pembukaan rute penerbangan langsung dari Bandara HMS Muara Teweh menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur. Selama ini, penerbangan ke Balikpapan mesti transit melalui Banjarmasin.
Dana Jaminan Seat Rp1 Miliar Dikembalikan ke Pemkab Barito Utara
Seiring pertambahan penumpang yang signifikan, dana jaminan block seat sebesar Rp1 Miliar milik Pemkab Barut dikembalikan oleh pihak Lion Air Grup.
“Dana tersebut dikembalikan, karena kapasiitas penumpang selalu penuh. Ini juga pertimbangan utama untuk penerbangan setiap hari. Dari 6 Bandara baru yang diresmikan 2021, cuma Bandara HMS dengan jumlah penumpang memenuhi kapasitas,” jelas Fery Kusmiadi.
Mengacu pada kontrak kerjasama, Pemkab Barut harus membayar jaminan seat Rp758.300 per seat, jika jumlah penumpang tak mencapai 80 orang untuk sekali penerbangan PP. Ternyata jumlah penumpang selalu penuh sejak penerbangan perdana 29 November 2021.
Sebelumnya, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) HMS, Endang Setiawan, November lalu mengatakan, sejak didarati pesawat jenis ATR 72, terhitung jumkah penumpanh di Bandara HMS sejak Januari 2022 1.400 orang.
Lalu pada tentang Maret-April jumlah penumpang sudah stabil. Setelah itu, mencapai 1.800 orang per bulan. Puncak penumpang Agustus dan Oktober 2022 tercatat 2.000 penumpang per bulan.
“Jadi dahulu, jumlah penumpang di Bandara Muara Teweh dari 2016-2020 hanya 4.000 orang penumpang per tahun. Sekarang 1 bulan saja sudah mencapai 2.000 orang penumpang, ” papar Endang lagi.
Endang memprediksi kemungkinan akhir tahun ini, jumlah penumpang di Bandara HMS menembus 12.000 orang penumpang per tahun. Penumpang pesawat dari Barut kebanyakan tujuan ke Jawa. “Karena kita sudah buka rute penerbangan ke Banjarmasin dan Surabaya. Kenaikan penumpang sangat signifikan, berkisar antara 60-70 persen,” kata dia.(Melkianus He)
Discussion about this post