KALAMANTHANA, Muara Teweh – Penyebab truk tambang nyemplung ke tepi Sungai Barito sehingga merenggut nyawa Mang Ijum, seorang karyawan kontraktor di perusahaan tambang PT Pada Idi, Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (18/1/2023) sore, terungkap.
“Penyebabnya rem blong sehingga truk tak dapat dikendalikan. Ini masuk kecelakaan kerja. Beberapa orang sudah dimintai keterangan. Korban karyawn PT BSJ, ” kata Kepala Polsek Lahei, AKP M Far’ul Usaedi kepada KALAMANTHANA, Kamis (19/1/2023) malam.
Ia menambahkan pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan takkan menuntut akibat peristiwa ini, karena menerima sebagai takdir.
Baca Juga: Truk Nyemplung ke Tepi Sungai Barito, Karyawan Perusahaan Tambang di Barito Utara Tewas
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang karyawan kontraktor di perusahaan tambang PT Pada Idi, Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tewas akibat kecelakaan kerja, Rabu (18/1/2023) sore.
Informasi dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, korban tewas berinisial IJ, warga Desa Luwe Hulu, bekerja di PT BSJ, kontraktor PT Pada Idi.
Masih menurut informasi, truk yang dikemudikan korban jatuh ke tepi Sungai Barito, wilayah Desa Luwe Hulu dari ketinggian sekitar 5-10 Meter.
Saat terjadi kecelakaan, truk mengangkut material berupa overburden (OB) atau lapisan penutup batuan. Truk beroda 10 itu mengalami kecelakaan di pelabuhan tambang PT Pada Idi. Akibat benturan keras, bagian depan truk ringsek.
Bagian Eksternal PT Pada Idi, Reynanda Rezky, membenarkan adanya insiden di pelabuhan PT Pada Idi Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.
“Untuk kejadian itu memang benar adanya. Kemarin truk membawa material overburden (OB) dari tambang ke pelabuhan. Namun lebih jelasnya, kami menunggu hasil investigasi. Untuk saat ini kami belum bisa memberikan kronologi ataupun komentar yang banyak kepada wartawan,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/1/2023).(Melkianus He)
Discussion about this post