KALAMANTHANA, Muara Teweh – Insiden tongkang pengangkut batu bara menabrak fender (tiang pengaman) Jembatan KH Hasan Basri atau Jembatan Barito di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, kembali terulang, Jumat (27/1/2023) pagi.
Sebuah tongkang atau LCT dengan nomor lambung SPB WED 001.menabrak fender jembatan, saat mengangkut batu bara dari pelabuhan tersus PT Nemoasia di Bakanon, Murung Raya menuju ke jetty PT Pada Idi, di Teluk Timbau, Kalimantan Tengah. Angkutan sebanyak 2.532,347 Metrik Ton.
Dikonfirmasi Jumat siang, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, Buana Pati, melalui Kepala Seksi Angkutan Sungai, Darsono, membenarkan kejadian tersebut.
“Tongkang menabrak fender Jembatan Barito. Tetapi tidak berakibat apa-apa. Tak ada korban jiwa dan lainnya. Justru bagian belakamg tongkang rusak. Kondisi tiang fender aman,” jelas Darsono kepada pers.
Berdasarkan laporan dari lapangan,lanjut Darsono, tongkang sempat berputar haluan dan mundur, sehingga bagian buritan menabrak tiang fender.
“Memang tidak terjadi benturan keras, karena saat itu kapten kapal manaikkan gas. Tetapi lambat, sehingga akhirnya bagian belakang atau buritan kapal sempat tertumbuk. Saat diperiksa, semua dokumen kapal lengkap,” ungkap dia. (Melkianus He)
Discussion about this post