KALAMANTHANA, Muara Teweh – Wakil Ketua II DPRD, Sastra Jaya, ikut angkat bicara soal carut-marut eloiji 3 Kg di daerah ini.
Sastra meminta Pemkab Barito Utara melalui dinas terkait mengawasi pendistribusian elpiji 3 Kg. “Awasi distribusi elpiji bersubsidi secara ketat. Libatkan semua pihak terkait, ” kata dia kepada Kalamanthana di Muara Teweh.
PolitIkus PDI Perjuangan ini menambahkan, uang subsidi elpiji sangat besar dengan sasaran masyarakat bawah. Jika tak tepat sasaran, uang negara terbuang percuma.
Masalah elpiji 3 Kg di Barito Utara, bukan sekali ini saja muncul. Tetapi terjadi berulangkali. Kini saatnya pemerintah mengecek dan mengevaluasi mata rantai pendistribusiannya.
Terutama pihak-pihak yang mengatur penjualan, karena elpiji 3 Kg disediakan bagi warga kurang mampu. Sedangkan warga yang dianggap mampu bisa membeli elpiji isi 5 Kg dan 12 Kg.
“Kuota elpiji bersubsidi tidak pernah kurang. Pemerintah juga pernah membentuk tim pengawasan. Mari kita evaluasi, sehingga tahu apa yang tidak pas di lapangan, ” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Baroto Utara ini.(Melkianus He)
Discussion about this post