KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dirintis sejak 2011, kini berbuah baik. Umat Katolik di Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, telah memiliki Paroki sendiri, Paroki Santo Fransiskus Asisi, terhitung mulai Kamis 9 Februari 2023.
Pemberkatan dan Deklarasi Paroki Santo Fransiskus dilakukan oleh Uskup Keuskupan Palangka Raya Mgr Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka,Kamis (9/2/2023).
Sebelumnya sebagai Stasi, Benangin bergabung dengan Paroki Santa Maria de Lasalette, Muara Teweh sejak 1970-an. Saat ini jumlah umat di Benagin sekitar 200 KK.
Paroki Santo Fransiskus Asisi tercatat sebagai Paroki ke-4 di Barito Utara, setelah Paroki Santa Maria de Lasalette Muara Teweh, Paroki Santo Petrus Kandui, dan Paroki Santo Monfort Makanan.
Baca Juga: Uskup Palangkaraya Resmikan Gereja Katolik Stasi Santo Tarcicius Lampeong
Sebagai informasi, Stasi adalah istilah kewilayahan dalam Gereja Katolik. Stasi berada di dalam Paroki, pada stasi tidak selalu terdapat pastor di kapel atau gereja yang terdapat di stasi tersebut. Ibadat atau misa di stasi masih tergantung dari jadwal imam dan diakon di Paroki yang menaunginya. (sumber : Wikipedia)
Sedangkan Paroki berasal dari bahasa Yunani parokein artinya musafir, pengembara. Paroki pada umumnya mengesankan suatu tipe pembagian administratif. Istilah ini digunakan pada Gereja Katolik Roma, Komuni Anglikan, dan Gereja Ortodoks. Paroki merupakan daerah (kawasan) penggembalaan umat Katolik yang dikepalai oleh pastor atau imam (Wikipedia)
Ketua Umat Benangin, Ateh Saudi, mengatakan keinginan umat sejak lama untuk meningkatkan status dari Stasi menjadi Paroki. “Sejak lama jadi keinginan umat, ” ujar dia, Minggu (12/2/2023). Terkait pengurus Dewan Paroki Santo Fransiskus Asisi akan disusun selanjutnya.
Tokoh umat di Benangin, Jumani, mengatakan Paroki Santo Fransiskus Asisi Benangin akan mencakup Stasi Panaen, Liang Buah, Sei Liju, Benangin III, dan Lampeong.
Selain itu, sudah ada rencana penambahan Stasi dilingkup Paroki Santo Fransiskus Asisi seperti rencana Stasi di Batu Serau/Sampirang I, Muara Mea, Lawarang, Linon Besi, Baok, dan Tambaba. (Melkianus He)
Discussion about this post