KALAMANTHANA, Palangka Raya – Meminimalisir peredaran narkoba di Kota Palangka Raya merupakan tugas bersama, baik pemerintah, masyarakat, kepolisian maupun aparat terkait lainnya.
Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf mengatakan, harus diperkuat sinergitas untuk mengurangi peredaran narkoba. “Kita dukung upaya Polresta Palangka Raya untuk memutus jaringan bandar sabu,” katanya.
Jangan sampai kata Wahid Yusuf, Kota Palangka Raya menjadi sasaran para pengedar sabu. Ia menekankan pentingnya upaya bersinergi antargolongan mulai dari masyarakat, pemerintah, pihak kepolisian serta aparat terkait lainnya dalam meminimalisir peredaran narkoba di Palangka Raya.
Legislator Partai Golkar ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu ragu atau takut untuk memberikan informasi terkait hal-hal yang berkenaan dengan segala macam aktivitas yang erat kaitannya dengan barang haram tersebut.
“Informasi itu tentu berguna untuk pihak kepolisian agar dapat mengambil langkah tegas selanjutnya,” ujarnya.
Wahid mengaku miris dengan peredaran narkoba di Palangka Raya, yang hingga saat ini semakin memprihatinkan. Karena itu diperlukan upaya bersama dalam memeranginya.
“Saya berpesan kepada orang tua agar memperhatikan anak-anaknya. Jangan sampai anak didik yang nota bene merupakan generasi penerus terjerumus kepada hal-hal yang bisa mengancam dan merusak masa depannya kelak,” kata dia.
Tokoh Muda Kalteng ini mengingatkan kepada generasi muda jangan sampai terjerumus dan mencoba barang haram tersebut. “Kita minta kepada kepolisian dan penegak hukum untuk memberikan efek jera dan hukuman yang seberat-beratnya kepada para pelaku penyalahgunaan narkoba,” tambah Wahid Yusuf. (bs)
Discussion about this post