KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga yang melintas di ruas Jalan Muara Bakah, Kecamatan Lahei menuju Luwe, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, diminta hati-hati.
Pasalnya pada salah satu titik di pinggir ruas jalan tersebut ditemukan sarang tawon berukuran besar. Temuan ini diunggah oleh warga bernama Puansyah Nordiana di akun Facebooknya, Rabu (15/3/2023) malam.
“Pemberitahuan Jalan Luwe-Muara Bakah ada sarang tawon. Hati-hati jika saat melewatinya” begitu cuitan warga yang bekerja di Medco Energy ini.
Cuitan tersebut mendapat respon dari warganet. Salah satunya Hena Nandra yang menyarankan agar segera melapor ke BPBD Kabupaten Barito Utara.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Sarpras Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Barito Utara, Tri Indra Hartono, mengatakan, dari gambar yang diupload di media sosial, sarang tawon vespa yang terlihat. “Itu sangat berbahaya. Di Kurun, orang sampai meninggal disengat tawon vespa, ” jelas dia kepada Kalamanthana, Kamis (6/3/2023).
Indra menambahkan, sampai Kamis pagi belum ada laporan masuk ke instansinya. “Sebaiknya kepala desa yang membuat laporan. Kami bekerja malam hari untuk mengambil sarang tawon. Tidak bisa siang hari, ” kata dia seraya memberikan nomor emergency call (panggilan darurat) pemadam kebakaran 0811510113.
Dikutio dari Wikipedia, Tawon kendi adalah spesies serangga daripada genus Vespa. Spesies ini telah diuraikan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1764. Dalam bahasa Jawa, tawon ini disebut sebagai tawon ndas karena sarang tawon ini terbuat dari tanah atau lumpur yang berbentuk seperti kepala.
Nama ilmiah: Vespa affinis
Famili: Vespidae
Kerajaan: Animalia
Ordo: Hymenoptera
Sinonim takson: Apis affinis Linnaeus,1764
Spesies: Vespa affinis; Linnaeus, 1764
Tawon atau lebah ini sangat berbahaya karena memiliki sengat yang mengandung racun. Sengatan tawon memiliki reaksi yang berbeda. Mulai sedang hingga berat.(Melkianus He)
Discussion about this post