KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ribuan rumah di 7 kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terendam banjir sejak 4 hari lalu. Pemkab menaikkan status bencana dari siaga menjadi tanggap darurat sejak Sabtu (1/4/2023).
Bupati Barito Utata, Nadalsyah mengemukakan hal ini kepada Kalamanthana di Muara Teweh. “Kita tetapkan status tanggap darurat di 7 Kecamatan dan 10 kelurahan, sehingga bantuan mulai dibagikan, ” kata Nadalsyah, Senin (3/4/2023).
Menurut bupati, banjir melanda 7 kecamatan dan 10 kelurahan di Barito Utara. Antara lain Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Teweh Baru, Teweh Tengah, Teweh Selatan, Montallat, dan Gunung Timang.
Sedangkan kelurahan meliputi Kelurahan Lahei I dan II di Kecamatan Lahei, Kelurahan Melayu dan Lanjas di Kecamatan Teweh Tengah, Kelurahan Jingah dan Jambu di Kecamatan Teweh Baru, serta Kelurahan Tumpeng Laung I, II, Montallat I, II di Kecamatan Montallat.
Bupati Barito Utara secara simbolis menyerahkan 50 sak beras bagi korban banjir di Kecamatan Teweh Tengah dan Teweh Baru, Senin siang. Bantuan diserahkan di kantor kecamatan Teweh Tengah.
Data BPBD Barito Utara per 2 April 2023 menyebutkan, jumlah korban banjr 8.986 KK dengan jumlah jiwa : 19.133. “ini masih data sementara, ‘ kata seorang pejabat BPBD Barito Utara. (Melkianus He)
Discussion about this post