KALAMANTHANA, Kasongan- Wakil Bupati Katingan Sunardi N Litang mengaku miris terhadap bangunan kondisi Pasar Kasongan di Jalan Revolusi yang tidak ditempati para pedagang. Sehingga aktivitas perekonomian di area itu seakan tidak bergerak.
“Saya merasa kecewa karena kondisi Pasar Kasongan yang sampai saat ini sepi dan kurang diminati pedagang untuk berjualan. Padahal, bangunan pasar tersebut telah menelan biaya puluhan miliar rupiah, “katanya, Senin (17/4/2023).
Orang nomor dua di Bumi Penyang Hinje Simpei ini meminta Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Katingan untuk bergerak cepat mengatasi permasalahan sepinya Pasar Kasongan. Sehingga, setelah lebaran Idul Fitri nanti ada langkah-langkah perbaikan yang diambil.
“Tolong kepada instansi teknis terkait untuk evaluasi. Apalagi, sudah dilakukan pengecekan secara langsung ke lapangan. Apa letak permasalahanan dan bagaimana penyelesaiannya supaya ada perubahan yang baik,” jelasnya.
Ia meminta, dinas yang bersangkutan untuk mengevaluasi surat perjanjian kontrak kepada para pedagang yang menempatinya. Jika perlu, apabila lapak yang di sewa tidak buka bisa diputuskan dan berikan kepada pedagang yang serius berusaha dan berdagang.
Padahal, sewa untuk di pasar ini relatif terjangkau dan tergolong murah. Untuk bangunan yang ada di depan itu hanya di sewa sekitar Rp 3 Juta setahun. Sedangkan untuk ditengah mencapai Rp 1,5 juta untuk satu tahun.
Faktanya, banyak yang masih kosong. Bahkan, lapak yang disewakan justru jarang buka dan sering tutup. Sehingga, seakan dijadikan tempat gudang saja,” bebernya.
Sementara itu, terkait bangunan lapak pasar yang ada paling belakang bisa di evaluasi kembali. Karena lokasinya paling belakang dan merupakan pasar basah yang diperuntukkan untuk para pedagang ikan dan sayuran bisa saja digratiskan beberapa bulan hingga menunggu perkembangan dan kemajuan pasar tersebut. (Hr)
Discussion about this post