KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selalu menghantui saat memasuki musim kemarau. Anggota DPRD Palangka Raya, Ruselita meminta semua pihak waspada.
Ruselita menambahkan jika belajar dari pengalaman 2015 dimana terjadi bencana karhutla, namun di tahun-tahun berikutnya hingga tahun yang lalu bencana karhutla bisa dihindari dan dicegah.
“Struktur lahan di Kota Palangka Raya yang rawan terbakar, menjadi ancaman terjadinya karhutla. Maka itu semuanya patut waspada. Kita lebih awal mulai siap siaga akan terjadinya potensi karhutla,” kata Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita, Minggu (30/4/2023) di Palangka Raya.
Sementara itu lanjut politisi Partai Perindo ini, untuk menghadapi dampak kemarau di tahun 2023 ini, kesiapsiagaan serta pencegahan karhutla harus dilakukan.
Baca Juga: Didik Anak Sejak Dini Peduli dan Mencintai Lingkungan
DPRD menyambut baik Pemerintah Kota Palangka Raya bersama pihak terkait melaksanakan apel kesiapsiagaan yang ditunjukkan dengan simulasi dalam rangka antisipasi menghadapi kebakaran hutan dan lahan.
Upaya tersebut, lanjut Ruselita, sebagai langkah awal, dengan membentuk satuan tugas kebakaran hutan dan lahan serta menyiapkan posko-posko karhutla. Diharapkan pada musim kemarau saat ini semuanya terus memantau lahan rawan kebakaran. Pemerintah dan masyarakat semua sudah siap siaga bergerak melakukan antisipasi. (srs)
Discussion about this post