KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – BOS Mawas Kalteng menggelar kegiatan lokakarya dan diseminasi kajian potensi dampak pembangunan jalan lintas terhadap populasi dan habitat orangutan atau satwa liar lainnya pada, Kamis (4/5/2023).
Anggota DPRD Kapuas Darwandie yang juga turut hadir dalam kegiatan lokakarya dan diseminasi tersebut memberikan apresiasi kepada BOS Mawas yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi pihak BOS Mawas yang telah melaksanakan lokakarya ini. Karena menurut saya kegiatan ini sangat baik sekali,” kata Darwandie.
Menurutnya, kegiatan ini tidak lebih dari diskusi mengenai upaya untuk melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana, konflik terkait adanya pembangunan jalan lintas kabupaten yang saat ini dilaksanakan.
“Kekhawatiran BOS Mawas sih sebenarnya sedikit saja, jangan sampai nanti dengan adanya akses jalan ini masyarakat tidak paham bagaimana hubungan kita dengan satwa liar yang ada, termasuk orangutan,” kata Darwandie.
“Sehingga inilah yang dicari, mitigasinya seperti apa dan langkah-langkah yang akan dilakukan. Tapi dari beberapa yang dilakukan oleh BOS Mawas itu sudah mengarah kepada hal-hal yang nanti tinggal melaksanaanya,” imbuhnya.
Darwandie melanjutkan, bahwa DPRD memberikan aprasiasi dengan sedikit pesan bahwa BOS Mawas jangan lepas dari kelembagaan-kelembagaan adat yang ada ditingkat desa.
“Karena mereka digaris depan. Artinya konflik ini bisa saja diselesaikan dengan kelembagaannya diperkuat, ada regulasi dan ada anggaran. Sehingga setiap hari bisa melakukan pengawasan,” pungkas Darwandie. (irs)
Discussion about this post