KALAMANTHANA, Sampit – Jajaran Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, (Kotim) kembali meminta kepada pelaku usaha terutama yang membidangi industri perkebunan kepala sawit, untuk terus terlibat dalam penanggulangan kemiskinan di daerah ini.
Hal ini disampaikan H.Ramli selaku anggota Komisi yang membidangi Kesejahteraan Rakyat itu Jumat 12 Mei 2023. Menurutnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan bisa saja dilakukan dengan berbagai hal.
“Misalnya pembukaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat, bantuan sosial dan berbagai hal lainnya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat diberbagai tingkatan,” ungkapnya.
Bahkan legislator Nasdem ini menekankan bentuk evaluasi juga harus dilakukan terhadap program yang telah dilaksanakan sejauh ini.
“Bila berhasil kenapa tidak dilanjutkan, dan apabila dirasa belum pas, maka harus dicari solusi lain untuk memperbaiki program tersebut,” timpalnya.
Bahkan ditegaskannya dalam Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, program penanggulangan kemiskinan harus benar-benar tersistematis dan terencana.
“Maka sudah sangat jelas dalam aturan tersebut yang bertanggung jawab salah satunya adalah pihak perusahaan besar swasta (PBS). Dimana dalam hal ini Pemerintah dan pelaku usaha juga harus bersama-sama melakukan penanggulangan kemiskinan,” tutupnya. (DRM)
Discussion about this post