KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotim Hendra Sia meminta agar pihak pemerintah daerah Kotawaringin Timur mulai menggali potensi-potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka menutupi sebagian kebutuhan anggaran melalui salah-satunya yakni memaksimalkan penggunaan Perda Sarang Wallet tersebut.
Dalam hal ini Hendra Sia menekankan, salah satu potensi yang amat besar bagi PAD yaitu Perda tentang sarang burung walet yang mana sampai dengan sejauh ini belum bisa maksimal di gunakan untuk kepentingan daerah melalui sektor retribusi pajak dan lainnya.
“Kami kira semestinya cukup akurat dalam rangka meningkatkan PAD daerah yang saat ini dirasa masih berada di zona belum aman tersebut, kalau kita lihat kembali perda walet ini harusnya efisien asalkan tepar guna dan tidak menghukum para pelaku usaha di bidang tersebut,” ungkapnya Sabtu 13 Mei 2023.
Selain itu dia bahkan menegaskan, penerapan Perda Walet tersebut tidak bisa serta merta maksimal lantaran sifatnya aturan yang belum bisa memberikan keuntungan atau azas manfaat yang jelas bagi warga masyarakat yang menggeluti usaha itu sendiri.
“Harusnya seimbang, misalnya kita menuntut para penyetor PAD itu sendiri yaitu pemilik gedung walet tanpa memberikan azas manfaatnya ya jelas mereka enggan melakukan, dan kalaupun mereka membayar itu hanya bagian paling kecil saja,” timpalnya.
Dia juga mendorong agar ada bentuk tawaran timbal balik dari setiap pembayaran administrasi pembangunan gedung walet tersebut kedepannya. Hal ini untuk menyelaraskan antara kebijakan dari sebuah aturan dengan azas manfaat.
“Saya raya begitu, artinya harus tetap ada kajian teknis kembali, supaya masyarakat faham dan semakin sadar untuk taat terhadap kewajibannya,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post