KALAMANTHANA, Muara Teweh – Proyek pembangunan Jembatan Sikan-Tumpung Laung di Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, kembali berlanjut setelah didesain ulang, Kamis (25/5/2023).
Jembatan Sikan-Tumpung Laung dibangun mulai 2019 dengan nilai proyek awal Rp25.000.000.000. Diperkirakan perlu dana ratusan miliar sampai rampung. Tetapi dengan berbagai alasan, proyek jembatan sempat mangkrak.
Kini setelah beberapa tahun tak terdengar kabarnya, Bupati Barito Utara, Nadalsyah, Kamis 25 Mei 2023, melaksanakan pemancangan lanjutan tiang jembatan Sikan-Tumpung Laung.
“Ini adalah pemancangan tiang lanjutan dan ini bagian dari redesain jembatan Sikan-Tumpung Laung. Kenapa ada proses redesain jembatan ini, karena kemarin pernah juga ada pemancangan tiang, hanya lebar 100 meter yang sering terjadi insiden ditabrak tongkang batu bara,” ujar Bupati Barito Utara.
Baca Juga: Konsultasi Publik, Ditemukan 3 Kendala Pembebasan Jalan Nasional dari Simpang Polimat ke Simpang Bandara HM Sidik
Nadalsyah berujar, setelah dikaji, arus air di sini tidak merata, sehingga dari desain sebelumnya 100 Meter menjadi 240 meter. “Jembatan ini nantinya tidak ada lagi tiang tengah dan mungkin jembatan ini merupakan jembatan terlebar bentangannya di DAS Barito,”ucap Nadalsyah.
Ia kembali menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini semata-mata untuk keperluan masyarakat Kabupaten Barito Utara, khususnya masyarakat Tumpung Laung di Kecamatan Montallat.
“Jembatan ini dibangun untuk memperpendek jarak tempuh masyarakat dari kecamatan Montallat menuju Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Pada 2017 kita sudah membuka jalan tembus ini, dan sekarang bisa sudah bisa dilalui oleh masyarakat,. Dengan jarak tempuh sekitar 3,5 jam,” kata Nadalsyah.
“Terus terang, jembatan ini seharusnya sudah selesai dibangun dan diresmikan oleh saya dan pak Wabup sebelum masa jabatan kami berdua berakhir. Akan tetapi dikarenakan adanya janji dari Pemprov Kalteng untuk membantu pembangunan jembatan ini sehingga dibatalkan karena terpaut masalah dana, ” kata Bupati.
Nadalsyah mengemukakan alasan bahwa pada awal 2020-2021, pembangunan jembatan ini tertunda karena adanya Covid 19. Anggaran pembangunan jembatan ini dialihkan untuk pencegahan Covid-19.
“Pada 2023, anggaran Pemkab Barito Utara naik secara signifikan, sehingga kita bisa menganggarkan kembali pembangunan lanjutan jembatan Sikan–Tumpung Laung ini,”sebut pria yang juga Ketua DPD Demokrat Kalteng.
Dia tak lupa memohon kepada DPRD Barito Utara untuk melanjutkan dan menyetujui anggaran obanguna jembatan yang diajukan oleh Pj maupun pejabat definitif setelah jabatannya dan Sugianto Panala Putra berakhir 23 September 2023.
“Sehingga pada 2024 dan 2025 akhir jembatan Sikan Tumpung Laung ini betul-betul fungsional dan dapat digunakan masyarakat luas. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada unsur pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Barito Utara yang telah menyetujui usulan Pemkab Barito Utara terkait dengan penganggaran terkhusus untuk infrastruktur,” sebut Nadalsyah.(Melkianus He)
Discussion about this post