KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pelaku maupun pegiat usaha wisata di Kota Palangka Raya dituntut untuk bisa memberikan kemudahan dalam hal pelayanan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ketempat wisata yang dikelola.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini. Ia mencontohkan seperti pembelian tiket masuk Wisata Kereng Bangkirai yang juga dikenal sebagai tempat wisata susur sungai air hitam Sebangau.
Saat ini pengelola wisata susur sungai Sebangau telah menyediakan pembayaran nontunai menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS.
Dengan penerapan pembayaran nontunai menggunakan QRIS tersebut lanjut Norhaini, telah menunjukkan adanya perkembangan dalam hal pengelolaan usaha wisata.
Layanan ini sendiri jelas dia, disiapkan secara terprogram oleh Bank Kalteng. Dengan pemanfaatan metode pembayaran menggunakan QRIS diyakini akan mempercepat pengembangan sektor pariwisata. Terlebih, bagi para pelaku usaha pariwisata berskala mikro.
Terlepas dari itu diharapkan, lebih banyak lagi para pelaku usaha pariwisata di Kota Palangka Raya untuk dapat memanfaatkan QRIS, mengingat penggunaan QRIS yang kian luas akan berkontribusi penting pada proses pemulihan ekonomi. Terlebih transaksi bisa dilakukan secara cepat tanpa terbatas ruang dan waktu.
“Maka itu, perlunya perluasan penggunaan QRIS oleh para pedagang dan pelaku usaha di bidang pariwisata. Saya pikir ini berpengaruh positif terhadap pengembangan sektor pariwisata dan implementasi Smart City serta pemulihan ekonomi secara umum,” imbuh Norhaini, Senin (12/6/2023). (bs)
Discussion about this post