KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah meminta agar anggaran untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) wajib diperhatikan, hal ini guna memaksimalkan kinerja tim karhutla memadamkan api sekaligus sosialisasi dan tindakan pencegahan.
“Anggaran peralatan juga perlu diperhatikan mulai dari armada mobil damkar hingga selang dan sebagainya yang mana menurut kami masih banyak yang kurang layak. Kami minta pihak terkait bisa mengajukan anggaran maksimal dan sesuai dengan kebutuhanya supaya bisa dibahas bersama di DPRD Kotim di APBD Perubahan ini nantinya,” ungkapnya Rabu 21 Juni 2023.
Menurutnya jika penanggulangan karhutla tidak dilakukan secara maksimal, maka tidak menutup kemungkinan bencana kabut asap bakal terjadi seperti tahun 2015 yang dulu sempat membuat aktivitas masyarakat serba terganggu. bahkan nyaris lumpuh total.
“Yang harus dilakukan saat ini adalah memkasimalkan kinerja tim karhutla dengan memberikan anggaran yang cukup dan peralatan yang memadai juga supaya kebakaran lahan tersebut bisa dihentikan dan cegah,”Urainya.
Menurutnya meskipun sempat hujan beberapa pekan ini, kemarau saat ini cukup kering, bahkan belum lama ini sudah terjadi kebakaran di beberapa titik. Untuk itu dia berharap agar dinas pemadam kebakaran bersama BPBD Kotim bisa mengatasi hal tersebut dengan memaksimalkan koordinasi.
“Salah satunya optimalkan koordinasi apa saja yang menjadi kendala-kendala supaya bisa di cari solusinya karena dalam hal ini DPRD tidak mau disalahkan lantaran nantinya dinilai gagal dalam segi pengawasan,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post