KALAMANTHANA, Muara Teweh – 10 orang security yang bekerja di perusahaan tambang batu bara PT. Bharinto Ekatama (BEK) melalui vendor PT. CSP di Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara pada Senin, 31 Juli 2023 bakal aksi lapangan untuk menuntut hak mereka.
Dalam aksinya yang rencananya dilaksanakan di Blok 14 PT. BEK security akan mengajak keluarga dan kerabat untuk menuntut hak mereka terkait penundaan pembayaran gaji yang sampai saat ini sudah dua bulan belum dibayar pihak perusahaan.
Dari 10 orang security, 8 berasal dari Prajurid Komponen Cadangan (Komcad). “Kita sudah mengirim surat ke Bapak Letjen (Purn) Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan agar membantu kami apabila pada saat kami menuntut hak kami dinyatakan bersalah dan melanggar hukum,” kata salah seorang security, Firkan Firdaus.
Firkan mennjelaskan, pada tanggal 27 Juli 2023, dia bersama rekan lainnya menyampaikan surat kepada pimpinan PT. BEK yang perihalnya menuntut hak karyawan (security) Pos Lampanang-Benangin di CSP site BEK.
Dalam suratnya ada 10 poin tuntutan yang disampaikan diantaranya yaitu: gaji digantung selama dua bulan. PT. CSP berasalan invoice belum dicairkan PT. BEK. “Gara-gara kami menuntut hak ini kami diancam diberhentkan dan dipaksa membuat surat pengunduran diri dari CSP,” beber Firkan.
Padahal kata dia, mereka hanya menuntut gaji mereka agar dibayarkan. Ia mengatakan, semua perusahaan yang ada di site PT BEK tidak ada satupun perusahaan yang menggantung atau tidak membayar gaji karyawannya selama dua bulan.
Selain terkait gajih mereka juga mengeluhkan, kartu BPJS tidak diberikan tapi gaji setiap bulan dipotong untuk membayar BPJS. Overtime tidak sesuai aturan. Tidak ada angkutan bis dari Benangin, jadi harus pakai transportasi sendiri.
Surat yang ditujukan kepada pimpinan PT BEK mengetahui Kepala Desa Benangin I, Benangin II dan Benangin IV serta ditandatangani oleh 10 orang karyawan security pos Lempanang.
Pada tanggal 29 Juli 2023, PT. Citra Siang Perkasa (CSP) melakukan Pemutusan Hubungan Kerja kepada Firkan Firdaus dengan alasan pernyataan atau kalimat yang aman berdasarkan PKWT tergolong sebagai pelanggaran disiplin berat.
“Jelas saya menolak PHK ini, kesalahan saya apa? Saya kan cuma menayakan terkait gaji, kalimat apa yang saya salah?”, tukas Firkan, Minggu (30/7/2023).
Dikutip dari Wikipedia, Komcad TNI adalah pasukan cadangan militer Indonesia yang berkedudukan langsung dibawah Mabes TNI dan Kemetrian Pertahanan Republik Indonesia.
Komcad merupakan wadah dan bentuk keikutsertaan warga negara, seluruh sumber daya alam, sumber daya buatan serta sarana dan prasarana nasional dalam usaha pertahanan negara. Dalam keadaan darurat menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan NKRI.
Manager Eksternal PT. BEK, Agus K ketika dihubungi media ini untuk konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum ada jawaban. (sly)
Discussion about this post