KALAMANTHANA, Palangka Raya – Anggota DPRD Palangka Raya menyampaikan hasil reses di tiga daerah pemilihan (Dapil) pada rapat paripurna ke-10 masa persidangan III Tahun Sidang 2022/2023, Senin (14/8/2023).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kota Palangkaraya, Basirun B Sahepar, dan dihadiri Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah.
Juru bicara DPRD Kota Palangkaraya Dapil I, M Khemal Nasery menyampaikan, selama reses di Kelurahan Banturung dan Bukit Tunggal, umumnya masyarakat sangat menginginkan peningkatan infrastruktur seperti jalan, drainase, jembatan, penerangan jalan umum (pju), sekolah, truk umum, dan posyandu untuk kegiatan masyarakat.
Perlu adanya pengembangan dalam bidang pendidikan yang memiliki potensi besar di kelurahan-kelurahan terpencil. Selain itu, hal ini perlu sejalan dengan kebutuhan pendukung lainnya, seperti pembuatan kolam ikan, pemanfaatan keramba sungai, dan potensi lainnya yang dapat dikerjakan untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat.
Ia juga menyebutkan pentingnya pengembangan sektor pariwisata guna memajukan ekonomi masyarakat. Masyarakat juga membutuhkan pembangunan sarana dan prasarana lain seperti berkaitan dengan olahraga.
Juru bicara DPRD Kota Palangkaraya Dapil II, Norhaini menjelaskan, selama kegiatan reses di Kelurahan Menteng dan Palangka berjalan, masyarakat telah mengajukan usulan untuk melakukan perbaikan maupun peningkatan dalam hal infrastruktur jalan dan drainase.
Masyarakat juga memiliki harapan untuk melihat adanya fasilitas penunjang seperti pencahayaan jalan dan lampu lalu lintas. Diperlukan langkah-langkah yang dapat meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Seperti, upaya rehabilitasi posyandu, penataan halaman posyandu, serta pembangunan area terbuka hijau atau taman.
Lalu bantuan dan pengadaan bibit ternak untuk kelompok peternak yang mana ini diperlukan bagi penduduk setempat.
M Hasan Busayiri yang merupakan Juru Bicara DPRD Kota Palangkaraya Dapil III, M Hasan Busayri membeberkan, ketika melakukan reses di Kelurahan Kereng Bangkirai dan Pahandut Seberang, masyarakat menanti pelaksanaan nyata dari rencana pembangunan yang telah diusulkan baik melalui mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) maupun kegiatan reses anggota DPRD. (sly)
Discussion about this post