KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto menyambut positif tren penggunaan QRIS oleh khusunya pelaku UMKM yang mulai beralih ke dunia digital.
Saat ini melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS semakin populer di kalangan masyarakat dan menjadi pilihan pembayaran tanpa uang tunai.
Dengan menerapkan QRIS kata Sigit K Yunianto, variasi pelanggan dalam melakukan transaksi akan semakin bertambah. Dengan dua metode pembayaran yang tersedia, ini akan mempermudah masyarakat dalam berbelanja.
“Dari hal itu kita akui bahwa masyarakat Kota Palangka Raya saat ini semakin akrab dengan teknologi yang semakin berkembang,” kata Sigit K Yunianto, Selasa (15/8/2023).
Perubahan ini juga tidak terlepas oleh peran aktif pemerintah yang terus gencar melakukan kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada para pelaku UMKM.
QRIS (Quick Response Indonesia Standard) telah membawa beragam manfaat yang signifikan bagi sektor perdagangan di Indonesia. Salah satu keunggulan utamanya adalah peningkatan efisiensi dalam proses transaksi.
Dengan adopsi QRIS, proses pembayaran menjadi lebih cepat dan lebih mudah melalui perangkat ponsel, yang pada akhirnya mengurangi antrian di area kasir dan menghemat waktu yang sebelumnya dibutuhkan untuk menyelesaikan pembayaran. Melalui sistem ini, konsumen dan pedagang sama-sama diuntungkan.
Selanjutnya, QRIS juga mendukung sejumlah metode pembayaran yang beragam. Tak hanya terbatas pada kartu debit dan kredit, QRIS juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran melalui e-wallet dan transfer bank.
QRIS juga berperan dalam mengurangi biaya administratif dan risiko kesalahan dalam aktivitas keuangan. Informasi penting terkait pembayaran tercetak dalam satu kode QR, meminimalkan potensi kesalahan dalam penginputan data manual. (sly)
Discussion about this post