KALAMANTHANA, Palangka Raya – Untuk terlibat aktif dalam mensukseskan pemilihan umum tahun 2024, Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) dari tanggal 19-20 Agustus 2023, akan menyelenggarakan berbagai kegiatan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan Pemuda Katolik Kalteng diantaranya, sosialisasi kepemiluan, dialog publik, diskusi panel, rembuk tokoh, membentuk kelompok jerja (Pokja), seminar bisnis, dan rapat kerja daerah (Rakerda).
Ketua Pemuda Katolik Kalteng Freddy Simamora mengatakan, kegiatan akan dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dan menghadirkan para pejabat tingkat nasional dan daerah serta tokoh masyarakat maupun pemuka agama Katolik.
Terkait sosialisasi kepemiluan, Pemuda Katolik Komda Kalteng menghadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng. Di mana KPU Kalteng akan berbicara terkait peran tokoh agama dan tokoh umat, dalam meningkatkan partisipasi pemilih, dan turut mensosilaisasikan tahapan–tahapan pemilu melalui jenjang jaringan institusi gereja.
Sedangkan Ketua Bawaslu Kalteng, akan berbicara terkait peran tokoh agama dan masyarakat dalam pengawasan partisipatif Pemilu.
“Di akhir sosialisasi ini, rencananya Pemuda katolik Komda kalteng melakukan penandatangan nota kesepakatan atau MoU dengan KPU Kalteng dan Bawaslu Kalteng,” kata Freddy, Jumat (18/8/2023).
Untuk Dialog Publik bertema ‘Tantangan kader kristiani dalam pusaran politik nasional’, Pemuda Katolik Komda Kalteng menghadirkan Anggota DPD RI sekaligus mantan Gubernur Kalteng Periode 2005-2015 Agustin Teras Narang.
Di mana Teras Narang nantinya menyampaikan berbagai pengalaman dan tantangan yang dihadapi saat anggota DPR, Gubernur Kalteng hingga DPD RI.
Sementara Diskusi panel, rencananya mengangkat dua tema besar yakni, ‘konstelasi politik nasional menuju Pilpres 2024’ yang dibawakan oleh Alexander Sony Keraf selaku Mantan Menteri Lingkungan Hidup, dan ‘Posisi strategis Katolik dalam perjalanan demokrasi di Indonesia’ oleh Muliawan Margadana selaku Wakil Ketua Umum Ind Mining Association (IMA) dan Komisi Kerawam KWI.
“Setelah memahami gambaran tentang konstelasi politik nasional, perlu juga melihat dan memahami lebih dekat konstelasi politik lokal yang dilaksanakan dalam diskusi panel II,” ujarnya.
Diskusi panel II ini mengangkat empat tema utama yakni,’Analisis Sosial menuju pemilu 2024 yang dibawakan oleh Kombespol Andreas Wayan Wicaksana. Konstelasi politik lokal menuju pemilu 2024 oleh Sigit K Yunianto selaku Ketua DPRD Kota Palangka Raya.
Kekuatan Politik Katolik yang dibawakan mantan Sekda Barito Timur, serta Strategi Kerawam Keuskupan dalam mendorong keterlibatan umat pada pemilu 2024 oleh ketua Komisi kerawam keuskupan Palangka Raya.
“Setelah itu kami di Pemuda Katolik akan membentuk Kelompok Kerja Pemilu 2024 (Pokja 24), dan diakhiri konsolidasi rapat kerja daerah (Rakerda),” tambah Freddy Simamora.
Discussion about this post