KALAMANTHANA, Puruk Cahu, – Perlombaan 17 Agustus selalu menambah semarak dan kemeriahan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini.
Selain bisa bersuka ria, masyarakat juga dapat membangun kebersamaan melalui perhelatan lomba tersebut.
Tak terkecuali di Kabupaten Murung Raya yang melaksanakan lomba perahu tradisional dan besei kambe yang sudah menjadi tradisi.
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya Heriyus M Yoseph, SE mengatakan, lomba perahu tradisional dan Besei Kambe adalah merupakan budaya daerah asli Kabupaten Murung Raya yang harus tetap dijaga dan dilestarikan sebagai salah satu dari keanekaragaman budaya daerah .
“Saya merasa bangga ketika melihat para peserta lomba yang begitu mahir dalam mempraktekan teknis membesei (mengayuh, Red) dengan baik dan benar, ini menandakan bahwa masyarakat kita masih tetap kental memelihara budaya tradisional meskipun adanya perubahan,” kata Heriyus, Selasa, (22/08/2023).
Politis PDIP Mura ini berharap perlombaan budaya daerah asli Kabupaten Murung Raya harus terus dilestarikan.
Ketua panitia lomba, Milwan Admaja mengatakan, perlombaan ini bukan saja hanya sekedar memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-21 Murung Raya ke 21, namun juga sekaligus memperingati HUT ke-78 RI. (bil)
Discussion about this post