KALAMANTHANA, Palangka Raya – Musim kemarau panjang membuat kabut asap mulai menyelimuti Kota Palangka Raya. Anggota dewan setempat, Susi Idawati mengimbau masyarakat waspada berbagai penyakit.
“Ketika musim kemarau dengan jangka panjang, terlebih diwarnai kabut asap akibat karhutla, maka akan banyak warga yang terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare, ujar Susi Idawati, Rabu (6/9/2023).
Masyarakat kata Susi Idawati harus peka mewaspadai keadaan tersebut. Terutama menyadari bahwa musim kemarau akan rawan datangnya beragam penyakit yang mudah menyerang masyarakat.
Terlebih cuaca berdebu dan berasap bercampur polutan yang beterbangan, sehingga memiliki potensi yang besar masuk ke rongga pernafasan yang akhirnya menyebabkan ISPA dan disertai batuk serta flu.
Disisi lain perlu diperhatikan pula ungkap Susi, yakni berkenaan dengan kondisi debit air bersih yang menurun. Terutama di daerah aliran sungai, dimana banyak warga daerah bantaran sungai menggunakan air kurang bersih untuk kebutuhan rumah tangganya. Hal ini rawan menyebabkan warga terkena diare.
Terlepas dari itu Susi mengajak masyarakat melakukan pencegahan penyebaran penyakit di musim kemarau dengan aktif menjaga kebersihan lingkungan.
“Langkah paling efektif ialah dengan terus menjaga kebersihan lingkungan dan terus menggalakkan pola hidup bersih dan sehat serta mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” tambahnya. (bs)
Discussion about this post