KALAMANTHANA, Kasongan– Bupati Katingan Sakariyas salurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat yang dinilai paling merasakan dampak dari inflasi yang terjadi saat ini.
“Bantuan langsung tunai yang kita berikan saat iniadalah pemberian BLT sebagai bentuk intervensi pemerintah daerah atas Inflasi yang terjadi terutama pada penduduk yang berpenghasilan minim, sehingga dapat membantu daya beli kebutuhan dasar,” kata Bupati Sakariyas, Senin (11/9/2023).
Menurut Bupati Sakariyas, pemberian bantuan langsung tunai atau BLT ini hanya diberikan kepada sebagian kecil masyarakat. Karena yang sebelumnya dilakukan pendataan dan yang menerima adalah mereka yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Warga yang dianggap lebih layak dan patut untuk mendapatkan BLT dimaksud. Sehingga, melakukan penyerahan secara simbolis kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah ditentukan, dan penyerahan ini sebagai tanda di mulainya penyaluran di tujuh kelurahan yang ada pada wilayah Katingan,” Jelasnya.
Ia menyebutkan, tujuh kelurahan itu diantaranya, Kelurahan Kasongan Lama, Kasongan Baru, Pendahara, Samba Kahayan, Tumbang Sanamang, Kelurahan Pagatan Hilir, Kelurahan Pagatan Hulu. Ada 1.200 KPM atau keluarga yang akan menerima BLT.
” Masyarakat akan menerima bantuan sebesar Rp. 500 ribu dengan asumsi Rp 250 ribu selama dua bulan untuk bulan September dan Oktober Tahun 2023. Saya berharap dana yang nanti diterima melalui penyerahan buku rekening Bank Kalteng untuk dapat ditarik dan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Katingan Elmon Sianturi menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berusaha dan bekerja sehingga penyaluran ini dapat terealisasi dengan baik. Sehingga, membawa berkat bagi masyarakat Bumi Penyang Hinje Simpei ini.
“Perlu juga diketahui bahwa selain BLT dampak Inflasi ini pemerintah juga telah memperlihatkan keperdulian dengan pemberian bantuan berupa program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai yang lazim disebut PKH dan BPNT. Ada sebanyak 9.553 KPM penerima Bantuan PKH dan sebanyak 13.088 KPM penerima bantuan pangan non tunai yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Katingan. (Hr)
Discussion about this post