KALAMANTHANA, Kasongan– Anggota DPRD Kabupaten Katingan Esenhover meminta pemerintah daerah untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan.
Meskipun curah hujan mengguyur kata Esenhover akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Oleh karena itu, perangkat daerah terkait wajib secara rutin melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga, tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, ” kata Esenhover, Selasa (26/9/2023).
Dengan gencarnya sosialisasi yang diberikan, masyarakat dapat memahami akan bahayanya dan dampak dari kebakaran lahan tersebut Salah satunya kabut asap yang dapat menghambat aktivitas masyarakat.
“Ditambah lagi, banyak masyarakat yang terkena gangguan pernafasan akibat kabut asap tersebut. Sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan mengingat kejadian kemarau dan kabut asap 2018 dan 2019 yang sangat mengganggu dan menghambat aktivitas masyarakat, ” Bebernya.
Dengan demikian, kedepannya masyarakat diharapkan paham akan dampak yang ditimbulkan dari membakar lahan. Karena Kabupaten Katingan menjadi langganan kebakaran hutan setiap tahun.
“Berikan informasi kepada warga tetang bahaya dan dampak dari karhutla dan ajak warga bersama sama dalam hal kecintaan lingkungan dan alam tanpa buka lahan dengan dibakar, ” Harapnya.
Selain berfungsi sebagai monitoring, siaga sejak dini dan rawan karhutla juga menekan jumlah indikator titik panas ( hotspot ) yang terpantau satelit di kecamatan bagian hulu. (Jr)
Discussion about this post