KALAMANTHANA, Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Muhlis mengatakan APBD tahun anggaran 2023 ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Muhlis ketika mengikuti rapat koordinasi (rakor) pembahasan awal evaluasi perencanaan dan pembangunan tahun 2023, beberapa hari yang lewat.
“Kita bersyukur bahwa anggaran untuk Kabupaten Barito Utara pada tahun 2023 ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dan untuk anggaran tahun 2024 juga masih lebih baik,” kata Pj Bupati Muhlis.
Karena kata Pj Bupati, sesuai dengan pesan Bapak Nadalsyah sewaktu masih menjabat Bupati Barito Utara beberapa waktu lalu, beliau meminta kepada semua OPD untuk mengoptimalkan pelayanan publik terutama infrastruktur dan lainnya.
“Seperti jalan dari kota Muara Teweh sampai ke KM 52, Muara Teweh sampai Batu Raya, Muara Teweh sampai Benangin-Lampeong, Muara Teweh sampai Lahei-haragandang dan termasuk sampai wilayah Kecamatan Teweh Selatan (Trinsing, Trahean, Bangdep hingga Desa Bukit Sawit),” kata Pj Bupati.
Lebih lanjut Pj Bupati Muhlis mengatakan bahwa beberapa kali rapat bersama DPRD Barito Utara bahwa diperkotaan masyarakat dituntut untuk membayar pajak penerangan jalan umum (PJU).
“Dan itu wajar karena lampu jalan di jalan-jalan protokol dalam kota menyala, kemudian di jalan-jalan penghubung dan juga dijalan-jalan yang belum ada penerangan jalan. Ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat kita. Artinya tidak hanya terang di jalan protokol tapi juga terang di jalan lingkungan,” kata dia.
Muhlis juga menjelaskan bahwa saat ini juga masih banyak keluhan yang disampaikan warga masyarakat terhadap fasiltas terutama rumah-rumah dinas guru yang harus dicermati oleh Dinas Pendidikan.
“dan salah satu yang juga perlu mendapat perhatikan kita adalah tawaran beasiswa dari Universitas Muhammadiyah. Mereka menyampaikan tawaran ini saat melakukan silaturahmi dengan Pemkab Barito Utara beberapa waktu lalu,” ucap Pj Bupati Muhlis.
Dimana kata dia, mereka menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan melakukan kegiatan perkuliahan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 200 orang dan itu nantinya ada semacam subsidi dari pemerintah.
“Nantinya siapa-siapa yang memang wajar dibantu. Dan kita juga akan melakukan croscek kepada siapa saja orang-orang yang tidak mampu yang mempunyai prestasi dan mempunyai nilai yang baik tapi tidak bisa berangkat kuliah diluar dan itu juga prioritas nantinya,” kata Muhlis. (sly)
Discussion about this post