KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinas Pendidikan kabupaten Barito Utara gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) tahun 2023 untuk jenjang SMP, 3-4 Oktober.
Workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Jenjang SMP Kabupaten Barito Utara dilaksanakan selama dua hari di Dinas Pendidikan setempat, diikuti guru dari jenjang SMP.
Kadis Pendidikan Barito Utara, Syahmiluddin A Surapati pada saat membuka kegiatan, Selasa (3/10/2023) mengatakan, kurikulum operasional merupakan dokumen yang bersifat dinamis, dimana bisa diperbaharui secara berkesinambungan, dapat dijadikan referensi dalam keseharian dan dapat direfleksikan serta dikembangkan.
Kapan Satuan Pendidikan (SP) menyusun KOSP ? Dan mengapa penting bagi satuan pendidikan untuk menyusun kurikulum operasional nya sendiri?
Syahmiluddin A Surapati menjelaskan, dalam melakukan penyusunan kurikulum operasional, terdapat langka-langkah yang harus dilakukan yaitu menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan.
Merumuskan visi, misi dan tujuan. Menentukan pengorganisasian pembelajaran. Menyusun rencana pembelajaran serta merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.
Apa itu kurikulum operasional? Kurikulum operasional kata Syahmiluddin yaitu seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan disatuan pendidikan dengan berpedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Lebih lanjut Syahmiluddin menjelaskan, mengapa kurikulum operasional berbeda antar satuan pendidikan. Hal ini agar bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Prinsip pengembangan kurikulum operasional berpusat pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang ada di daerah.
Dinas Pendidikan kata dia mendukung sepenuhnya kalau ada pemikiran ataupun saran. “Silahkan disampaikan nanti akan kita buat suatu kebijakan,” tambahnya. (sly)
Discussion about this post