KALAMANTHANA, Palangka Raya – Program Bank Sampah di Kota Palangka Raya seharusnya dapat dioptimalkan, karena adanya Bank Sampah di beberapa titik dapat mengurangi sampah, selain itu juga adanya Bank sampah dapat menjadi berkah.
Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, mengatakan, bahwa keberadaan bank sampah sangat membantu masyarakat menambah perekonomian warga setempat, yakni dengan cara memilah sampah yang bisa menjadi Rupiah.
“Warga bisa memanfaatkan bank sampah tersebut sebagai penghasilan tambahan, karena dari sampah itu bisa dijadikan rupiah tinggal warga harus bisa memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang ke Tempat sampah,”ucapnya, Kamis, (09/11/2023).
Pihaknya juga mendukung sepenuhnya program bank sampah yang dijalankan Pemko Palangka Raya melalui depo-depo sampah yang ada sejauh ini
“Hanya saja, program bank sampah tersebut dapat terus dioptimalkan, dengan cara memperbanyak depo-deponya, sehingga masyarakat akan lebih mudah menjangkau tempat Bank sampah,”ujarnya lagi.
Anna menyebut, persoalan sampah memang menjadi momok masalah serius karena sampah yang tak terurus bisa saja merusak lingkungan. “Tentunya dengan keberadaan bank sampah ini paling tidak dapat mengurai dan memilah sampah untuk didaur ulang kembali,” ujarnya menambahkan.
Anna berpendapat, selain untuk mengurangi volume sampah, bank sampah juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
Melalui program bank sampah, pihaknya mengharapkan, semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan tahu bagaimana cara mengelola sampah. Terlebih dapat menambah nilai ekonomi keluarga. (Mit)
Discussion about this post