KALAMANTHANA, Palangka Raya – Jelang Natal dan Tahun Baru (nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Prov. Kalteng bersama BI Kalteng menngelar high level meeting, di Aula Betang Hapakat lantai IV Kantor Perwakilan BI Kalteng, Jumat (8/12/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo. Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Wagub mengatakan perkembangan inflasi Nasional pada Bulan November 2023 secara Year On Year (YoY) mengalami kenaikan.
“Inflasi di Kalimantan Tengah sempat tinggi di akhir tahun 2022, tapi Alhamdulillah, sepanjang 2023 ini terus membaik. Inflasi gabungan pada bulan November 2023 tercatat sebesar 2,58 persen (yoy), jauh menurun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 6,32% (yoy),”ucapnya.
Wagub mengatakan, dalam waktu dekat ini, akan berlangsung perayaan Natal dan Tahun Baru. Seiring dengan perayaan tersebut, mobilitas masyarakat akan mengalami peningkatan, hal ini akan berdampak pada peningkatan permintaan beberapa komoditas, khususnya pada kelompok transportasi.
“Kita selaku Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan seluruh komponen yang ada di Kalteng harus melakukan berbagai langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi di Kalimantan Tengah, khususnya bahan pokok,” bebernya.
Wagub meminta agar TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Satgas Pangan melakukan langkah-langkah antisipatif guna menjaga terjadinya kenaikan/lonjakan harga-harga menjelang nataru. (mit)
Discussion about this post